Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Bidadari Hari Ini, Esok, dan Nanti

 Di pinggir jalan penuh asap lalu lalang kebisingan Aku menunggu seorang kekasih Yang pernah kutemui dalam gedung hijau tinggi Ia yang akan menjadi bidadari Menemani hidup hari ini, esok, dan nanti Senyum yang meracuni dan menusuk hati Tergenggam kuat sangat erat

Tanah dan Hujan

Bagaimanapun Hujan, ia kan jatuh ke tanah Tidaklah aku tinggi seperti hujan Tak pantas pula aku direndahkan seperti tanah Karena pada akhirnya kita adalah sama Aku yang penuh kekurangan tak mesti dihina Silahkan membenci jika tak suka Karena soal semua adalah Kuasa Allah Bukan tentang ujian, hanya sedikit perasaan

Bersama kuasa sang Pencipta

Semilir cahaya mulai membangunkan mata Perlahan dalam keheningan diantara dinginnya malam Berbisik cinta yang abadi berpesan kepada mata Terukir di langit yang tak tertutup awan Semesta melihat hingga terpancar kepada samudera Tulisan yang sederhana namun bermakna mutiara Menghias hati dalam tangis dan tawa menuju dewasa Lewati jalan penuh duri, membangun istana penuh suka Bermula dari surat yang ku goreskan untukmu  Harap berbalas guratan hati yang ikhlas Bersama kuasa sang Pencipta

Dalam Terka Gulita

Sulitkah berkata hai aku di sini Namun aku sangat letih Janji dalam gulita Selalu menjadi sebuah terka Terkadang dihapus hujan Tertutup awan Bahkan, sinar rembulan yang mulai padam Dari perbincangan Selalu dominan itu seperti gulita Tajam dan kelam

Negeri Duri

Para penguasa paling dihormati Kepada kalian kami titip kepercayaan Jutaan tangan memberi dukungan Lagi, kami percaya kepada kalian Para penguasa paling dibenci Apa salah kami? mudahnya kalian khianati Seolah kami adalah mati Bangkai pun kalian gerogoti Kami hidup di negeri berduri Sudah busuk kemudian tertusuk Tak ada lagi simpati apalagi nurani Kalian pengkhianat negeri, PKI.

Sajadah

Tak mesti banyak yang dipikirkan karena terkadang solusi hidup ini hanya satu, sajadah. How many times today I have put my head on sajadah then bring out the postive suggestion. I can do it not about slow and fast but must be grateful. 

Sajak Cahaya

Aku dengan sejuta kekuranganku Kau tutup dengan hamparan cahaya Hingga putih berkilau menyejukan mata Luruh membuta, hanya ingin saling menerima Seperti kata yang bersahut-sahutan  Tersambung menjadikan ia indah untuk dibaca

Permata Biru

  Tangan yang selalu berusaha untuk memperjuangkanmu.  Karena menggenggam permata tak semudah mengedipkan mata.  Permata biru diantara gunung yang menghijau. 

Hitam di Atas Putih

Malam yang paginya selalu kutunggu Aku dengan sebatang pensil menulis mimpi  Ditemani detik-detik yang berdetak dalam iramanya Tenang - Abadi dalam satuan waktu Melingkar temu dan bertemu Menjadikan ia tangguh meskipun terjatuh Coretan mulai penuh menghapus putih persegi Terukir, aku mencintaimu seperti hitam di atas putih Takkan terhapus meski hujan membasahi #GarutMerindu

Bungaku

  Bungaku rekahmu mengakar diantara qalbu

Waktu sebuah kesetiaan

Suara detik jam dinding perlahan mengusik Terus berputar tak pernah lelah Meski menjelajahi angka yang sama Itulah cinta, hanya menanti Untuk sebuah kesetiaan  Selalu diutarakan dalam pembuktian Tak terpisah jasad kecuali oleh kematian Tinggalah kebaikan setiap renungan bersama do'a

Senja Bercerita

Lautan indah karena matahari kan terbenam Karenanya aku ingin mengajakmu bercerita Hingga nanti, gapai indah seperti senja Memancar merah penuh asa  Ku dayung sampan sampai ke tujuan Pulau elok untuk berkesah, surga

Puncak Hati

Ia tak berupa namun ada Jauh namun tak berjarak Ia hanya perlu bukti Untuk menyelami dasar keteguhan Menggapai puncak tertinggi dari hati Memahami, menerima, dan mengerti

Gapai

Bersama kesendirian Puan, dikau pilihan Yang kuperjuangkan Bersama kesendirian Puan, dikau keyakinan Yang menenangkan Bersama kesendirian Puan, dikau kemuliaan Yang menyabarkan Bersama kesendirian Puan, dikau kehormatan Yang menguatkan Tangan-tangan ini Kan menggenggam Gapai ketentraman Setiap langkah-langkah Dalam kebersamaan

Merelakan

Hari ini aku dan temanku kehilangan seseorang Dalam hidupnya penuh kesabaran Ia yang dalam kesakitan bahkan merelakan Tugasmu selesai kawan,  Pintu syurga terbuka lebar Tuhan pasti memberi kebahagiaan Kebaikan yang tak terlupakan Mengalir menjadi amal jariyah Tak terputus olehnya Do'aku kan selalu bersambut meramaikan Hari-hari dalam penantian #ArahmanArianto

Keheningan Fajar

Saat mulai tenggelam bersama keheningan Fajar Menyesak mata yang hanya melihat tanpa berbicara Berdengung telinga yang hanya mendengar tanpa berbuat Di tengah samudera pada riak air melambai Tangan-tangan yang berteriak meminta untuk disambut Kepadanya raga kuberikan agar tak hanya bersambut dalam harapan Jua kehangatan dalam pelukan untuk sebuah senyuman #Believer

Setetes Embun

Menyemai bibit dalam kesantunan Hingga daun-daun yang jatuh tersusun rapi Di bawah pohon kemudian membusuk menjadi pupuk Rindang setelahnya tumbuh ranting bercabang Membekas bening gelombang setetes embun Berkicau burung menyambut mentari Ia kan tumbuh meneduhkan Kokoh dalam kebersamaan Setiap detik yang menyapa dan menghampiri #Embun #Kokohdalamkebersamaan #mengakarpadakekuatan

Akhir dalam Kesetiaan

Malam yang tak pernah berakhir Terdengar Alunan suara jangkrik menemani Berirama membersamai kata demi kata Yang kulayangkan menuju sinar rembulan tak purnama penuh cahaya diantara keheningan Tenangnya membuat ketukan pintu langit terdengar samar Dari rangkaian kalimat permohonan kepada kuasa alam, akhir dalam kesetiaan. #Malamyangtakpernahberakhir

Menari Bersama Bayangan

Langkah perlahan mendikte asa Menari bersama bayangan Selalu berharap dan meminta Raga dalam penghambaan Di sela-sela jendela seberkas mentari mulai berhamburan masuk memberi tanda Bahwa renungan malam pun sudah berakhir Ada realita yang menanti di depan mata Semua hanya tentang prasangka Antara hamba kepada Tuhannya Menguatkan dalam substansi kehidupan Menggapai keyakinan yang paripurna

Hujan di Bulan Juli

Pada akhirnya, Setiap insan berakhir jua Dalam kematian penuh duka Karyanya tak pernah musnah Sajak-sajak yang diukir dengan makna Bersahut bersama syair penuh irama Mati tak menjadikan Ia Tiada Hanya terpisah jasad dengan dunia Selamat jalan Pahlawan Sastra #Sapardi #HujandibulanJuli

Aroma Wangi Padma

Pada malam sunyi tanpa bunyi Aroma wangi padma tersemai Menyemak di dalam rongga dada Sejenak ku duduk berbisik pada diri Setiap tarikan nafas adalah usaha  Dan hembusannya menjadi do'a Memberi keindahan karena Kuasa-Nya Satu asa yang tak mampu diterjemah oleh indera mata #dalamduniaasa

Melihat Sinar Bintang

Sebuah kata dalam harapan Menjelma menjadi keresahan Merengek meminta pada Tuhan Tertitik mengalir dalam tangisan Seorang Hamba yang lemah, penuh dosa, dan tak berdaya Ya Allah mudahkan dalam setiap langkah Hiasi dengan semua keberkahan Cukupkan aku dalam sebuah keyakinan

Sepasang Sepatu

Sepasang Sepatu Dalam sebuah kotak kaca  Kulihat sepasang sepatu Tersusun rapih sedikit rapuh  Yang memesona sepasang mataku Meskipun tergerus oleh masa Sepatu ini kan selalu dikenang sepanjang waktu Itulah sebuah benda yang menjadi pusaka Bukan karena berapa rupiah ia dibeli Menjadikan sepatu ini sangat berarti Namun, karena cinta sang raja kepada permaisuri yang tiada henti #Sepasangsepatu #Satusisi #SepatuPermaisuri #IstanaSiak

Ranting Kecil

Bersama bunga-bunga yang merekah di pagi ini, kudapati amplop di dalam imajinasi bertuliskan "Selamat Pagi Puan" Terbanglah setinggi pelangi dan hinggaplah pada ranting kecil ini agar matahari selalu tersenyum menyinari.

Hujan di Tengah Kota

Hujan di tengah kota Hangatnya sekejap hilang Membekas embun di atas dedaunan Sejuk terasa dalam dekapan Tersambut ramah selamat datang Anugerah kuasa tak terlupakan Bersama jalan-jalan aspal kota Pekan, Tertulis dalam ketetapan Pekanbaru, 07-07-20

Menemui Ruang dan Masa

Berjalannya kaki kan menambah jejak Berputarnya waktu kan menambah usia Keduanya seperti harapan Terus melangkah pada tujuan Untuk momen yang selalu dinanti Bercengkrama menemui ruang dan masa Menghirup udara yang sama #Bercengkrama #Bersamaruangdanmasa

Caping Bidadari

Menuai hijaunya hamparan dedaunan di perkebunan teh kaki gunung terselimuti embun dan udara sejuk Satu persatu dipetik dengan penuh kesabaran Oleh tangan-tangan bidadari dunia Bronang terpikul mengencangkan urat kepala yang terikat di bawah Caping terhias penuh canda, mengharap rupiah Dari mereka seduhan Teh bisa dinikmati dalam kehangatan keluarga Betapa sederhananya, aku suka!  Menyejukkan jiwa untuk menghela nafas mengalir cinta #Sederhanadalamnada

Menyela Harap

Embun pagi tak pernah kering Melengkung di atas hijaunya alam Sejuk terasa dalam dekapan Ketika itu udara semakin dekat seperti harapan Menyelmuti pagi Pada lingkaran waktu Yang sempat terhenti berdetak

Menyemai Kepercayaan

Kepada daun-daun yang berguguran di musim semi, melayang dibawa semilir angin bertiup Rela jatuh demi tunas-tunas baru yang tak sempat kau jumpai Berhamburan menjadi nutrisi akar-akar liar Menjadikannya  ladang kehidupan bagi pohon-pohon kering itu Sungguh mulia, wahai daun-daun yang  berguguran di musim semi Menebarkan keyakinan kepada masa depan Tak ragu menyemai intisari kepercayaan #Daun-daun #menyemaikepercayaan

Jalan Sebuah Angan

Udara yang kuhirup malam ini Rasanya dingin sekali Seduhan kopi terasa sangat nikmat Membungkam udara dingin Yang menusuk hingga ke paru Butiran pahit itu membawa kehangatan Dalam cawan kaca berwarna hitam

Layu Bersama

Rasa itu selalu ada Terjaga dengan sendirinya Aku tak pernah berharap Hanya memohon pertolongan pada kuasa-Nya Agar hujan memberikan sebab Bunga-bunga itu bersemi Mendikte untuk merekah Dan layu bersama #Layubersama

Antah Berantah

Reruntuhan batu seperti menghantam kepala Malam yang sungguh tak tentu arah Raga tak bersahabat dengan cuaca Mencoba berusaha tetap tenang dalam lelap Di alam sana, siksa yang kuterima Ironi bahkan tragis Terbangun karenanya, sebuah kabar buruk Sungguh tak menyangka Terhampar do'a kemudian kembali menuju alam beda Kembali menemui mangsa, tak kunjung reda Malam ini sangat tidak mengenakkan Entah mengapa, anta berantah

Belajar dari Alam

Belajar dari Alam Aku ingin tetap mencintaimu dengan sederhana seperti rumput-rumput hijau itu karena tak seorang pun yang mampu menghitungnya. Rumput yang kan terus mengisi lahan-lahan kosong dan mengakar pada pohon-pohon menjulang hingga saling menguatkan. Selalu bersyukur seperti asap putih yang membentuk awan, tak pernah menyalahkan angin yang membawa kemanapun ia terbang karena memang tercipta untuk menghias angkasa dan menurunkan hujan. 

Seekor Merpati Putih

Sebuah surat tersusun dari bait-bait kecil tak beraturan kuselipkan di kaki seekor burung merpati putih Kuletakkan sebuah kepercayaan pada sayap-sayapnya yang bertekstur lembut itu Agar kuat mengepak melewati cuaca yang tak senada di bawah langit biru Dan kemudian kubisikan,  Selembar kayu putih ini adalah sebuah pesan emotif bak proses merekahnya padma, sangat indah!  Terbang dan sampaikanlah padanya #Merpati

Menghardik Imajinasi

Remang-remang cahaya  Pada suatu malam Terlihat berasal dari bintang Bernarasi intuisi menghardik imajinasi Tiada yang mampu menggerakkan kecuali Tuhan Hanya Dia, berkuasa atas segalanya Berusaha demi kebaikan yang tertuju pada satu, sebagai aturan dari Tuhan Hingga pagi menjelang

I'm sorry, i still love you

Begitu aku tak bisa menyembunyikannya Meskipun telah kupendam dalam heningnya malam di dasar lautan sekalipun Sungguh aku menghargaimu Karenanya hanya tulisan sebagai pesan Namun, jika diizinkan  Banyak sekali hal yang ingin kusampaikan dalam keseriusan  Jika hal ini adalah sebuah kesalahan, maka aku juga meminta maaf atas kebodohan dalam menyampaikan Silahkan menertawakan sebuah sikap yang mungkin tidak pernah dikau temukan Aku hanya tidak ingin berada dalam kepalsuan #Maaf #WhatShouldIdo? 

Seperti Tanpa Arti

Betapa aku tak mengerti Aku harus bagaimana? Maaf jika Cinta terungkap seperti api melahap lembaran kertas Kuakui itu sangat sulit Mengungkap sesuatu dalam sebuah kepelikan kata seperti tanpa Arti Yang pada akhirnya menjadikan prasangka Aku ingin lilin-lilin kecil tak padam karena itu Cahaya tetap menemani dalam kegelapan #Menjagacahaya #Lilin-lilinkecil

Cinta Pengembala Domba

Tanyaku Seperti diseruduk rindu Kepada ibu Dan padamu! Bolehkah aku merindumu? Detik kali ini aku bercerita pada jarak Pantaskah aku merindunya? Hanya cinta seorang pengembala domba, Lagi tanyaku dalam seru Aku masih mencintaimu! Maukah berjuang bersamaku? Rindu #Rindu #Cinta #CintaSeorangPengembalaDomba

Benci

Hari ini Aku sedang ingin membenci  Sangat benci  Kepada suatu tempat  Yang memisahkan cinta dalam jarak Seorang anak kepada ibu I Always Love You, Buk!                               Senyum palsu   

Mata Seorang Ibu

Di mata seorang Ibu Aku tetaplah bayi yang baru lahir Belajar merangkak hingga bisa berjalan Menunggu rengekku meminta dibelikan bakwan setelah pulang TK Atau sekedar ingin memukul karena mandi di siring dekat rumah saat hujan Tersentak hatiku membiru Berlinang air di mata Ketika Ibu menyodorkan amplop Sambil berkata ini buatmu (tersenyum aku menolaknya dengan baik)  Ya Allah, panjangkanlah umur kedua orang tuaku...

Seekor Ulat

Aku seekor ulat yang tak bisa terbang Siap diterkam seekor gagak hitam Hanya pohon kering menjadi tempat berlindung Aku seekor ulat tak berharap menjadi naga Tetap sebagai ulat, selamanya! Tak berharap sempurna, hanya ingin bahagia dengan sederhana #SeekorUlat #Fajr

Setengah Purnama

Di bawah setengah purnama rembulan berteman setitik bintang Melekat pada hamparan langit yang jernih Kuhidangkan seduhan teh untuk menghangatkan pikiran, kemudian kutatap matanya dengan penuh keyakinan Apa yang kau inginkan dariku? Sudahkah kau bersujud meminta petunjuk? Tak ada yang dapat kujanjikan padamu Aku tak mau berdusta padamu karena dusta itu sungguh menyakitkan Lantas, masihkah kau menginginkanku? Tanyaku dengan nada penuh harap Kau lihat itu? Terbentang luas tanah kotor penuh lumpur, Itulah aku penuh kekurangan namun, takkan tenggelam karenanya Ketika awan yang mulai menutupi setengah purnama rembulan Kuulur seseutas benang kesederhanaan Tangan ini kan selalu melindungimu dan kaki ini mampu menempuh perjalanan yang jauh tanpa alas sekalipun Binar matamu seperti setitik bintang itu Mengurai senyum terbungkam hati dalam satu kata, iya! Aku tetap ingin bersamamu. #SetengahBulanPurnama #Layarsayapmembentang #Sederhana #TumbuhBersama

Kompleksitas Permasalahan

Kompleksitas permasalahan dalam setiap perjalanan (kerja, keluarga, teman, sekolah, dan cinta sekalipun) pasti terjadi dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menikmatinya. Oleh karena itu tidakkah selalu kelebihan yang harus dinikmati, namun begitu juga dengan kekurangan. Percaya atau tidak, takkan ada kesempurnaan diantara kelebihan saja. Karena kesempurnaan itu akan hadir bersama kelebihan dan kekurangan. "How to manage both well is a key of the perfection" Maka, secara tak sadar akan menuntun kita selalu menjadikan kekurangan sebagai teman dan kelebihan sebagai bonus. Siapkah kita mencapai itu? Tetaplah menjadi rendah di mata Yang Kuasa 😺 #BerfikirTengahMalam

Padamu Padma

Duhai Padma, Aku cemburu! Kau sungguh elok nan memesona Banyak mata yang tertuju Mengaggumi jua ingin memilikimu Karena itu mekarlah sesuka hatimu padma. Meski pilu, hari ini aku terharu biru Seolah kau bisikan mengajakku dalam temu Terima kasih Tuhan, aku bertemu! Padamu Padma, Layumu tak melunturkan rinduku Hilangmu tak membunuh rasaku Nanti jika kau rindu, Mekar dan merekahlah!!! Aku di sini padma, bersama pohon-pohon lembab diantara bambu dan belukar #PadmaRaksasa #Rafflesia #Cemburu #Terharu #Jikakaurindu

Bayang-bayang Bunga

Awan yang kupandang terasa begitu dekat Sejajar kutatap matahari dalam kilaunya Kuhadapkan pada bumi terlihat bayangan hitam Sedemikian rupa itulah batas hidup manusia Tak mampu mengejar apa yang di depan mata  Menjadikan semua tiada ketika bayangan menghilang Nun di sana kan mendekat membentuk bayang-bayang Mencipta bunga pada akar kayu yang menjalar Tumbuh kokoh di atas gersangnya tanah Menemui gerimis membasahi  Bunga-bunga mulai mekar penuh warna Hangatnya musim menyejukan hati dan mata #CatatanDiri

Kejora

Aku ingin mencintaimu seperti fajar Perlahan menerangi kemudian bersinar Meramu kegelapan menjadi harapan Aku ingin mencintaimu seperti siang Menemani dalam setiap langkah Untuk bersama melihat sisi dunia Aku ingin mencintaimu seperti senja Bersyukur untuk suka dan duka Yang telah dilalui hingga terlelap bersama Sederhananya, Izinkan aku mencintaimu sepanjang waktu! #SaturdayLoveStory

###XXX

Mematahkan keinginan adalah senjata untuk melawan kebenaran ketika diri hanya mampu fokus pada satu tujuan. Menggagalkan kebenaran adalah cara untuk memaksa sebuah argumen baru saat hal itu selalu disalahkan. Apapun itu adalah cara terbaik untuk bisa menetapkan sebuah ketetapan dengan bantuan Tuhan. Cuaca yang begitu panasnya malam ini menjadi dingin sekali menandakan bahwa kita itu hanya diberi kuasa untuk menikmati kebaikan serta keburukan dalam setiap kejadian. Siapa yang mampu bertahan berarti ia adalah pemenang dalam sebuah kesempurnaan karena adanya transaksi saling melengkapi diri.  #Ademerek #BumRaffberembun

Subtansi

Titah di suatu lembah Burung layang-layang menderma bunyi Meditasi alam menyelami pikiran Tetesan hujan mengikis dinding-dinding curam itu Perlahan tergores kemudian terukir Dari kejauhan memandang hijau Lumut yang tumbuh menyelimuti bebatuan Tenang dalam sunyi Terjaga bersama aroma rinai air langit yang membumi mengaliri sepi Menyemangati hati yang mulai gaduh Digerogoti kerinduan dalam interpretasi subtansi #Lembah #Sunyi

Karang

Rindu itu seperti karang Ia tak pernah pecah apalagi hilang Selalu bertahan disetiap keadaan Meskipun berkali-kali dihantam gelombang #Karangdanrindu

Nyala Api

Berjuta bintang Diantara rembulan Sang kunang-kunang pun Bermain di padang ilalang Bersembunyi dalam sunyi Mematahkan sepi Dalam nyala api #titahpetuah

Aku Samudera

Bersama luasnya samudera Ada rindu kuhamparkan Berlayarlah kau di atasnya puan Nikmati wanginya cahaya yang terpancar memercik Dari riak-riak kecil gelombang lautan Arungi waktu penuh teka-teki rasa Hanyutkan butiran gelisah dalam fikiran Usah hiraukan badai yang menerpa Kuhantarkan ke mana pun tujuan Hingga suatu hari nanti Pintu langit terbuka Dan perahumu itu, Kutuliskan sajak-sajak rindu Agar berlabuh dalam sebuah penantian #Day6 #Rindutakberujung #Akubertemanwaktu #menyuratrindudalamsajak #padamupuan

Ombak

Rindu itu seperti ombak Tak pernah habis dan selalu menghampiri Meskipun angin semilir berganti Ia kan berlabuh di tempat yang sama    #DiujungSamudera #DariBumiRafflesia

Bersama Hujan

Jika hujan  Meneteskan do'a dari langit Maka Aku selalu bermohon kepadaNya Jika Hujan Menjatuhkan rindu dalam do'a Maka Aku selalu setia menantinya "Bersama Hujan" #Syawal #Hujan #Do'adanrindu

Belajar dari Bunga

Belajar dari Bunga Saat senja bertemu Bunga cantik Tak spesial  Diantara kumbang Namun mataku  Melihatnya sempurna Hingga terpesona Sejatinya tergambar Bagaimana cinta Hadir dan bertahan Kemudian setia Kepada ia yang kupilih Meskipun belum terpilih #Potret #Bunga

Hujan

Hujan... Selalu jatuh seperti Cinta Menggenang dan terkenang Senyum sambut semesta alam Menghijau dedaunan Terlukis indah karya Tuhan Intuisi menyuruhku berlari Bersemayam di tengah hujan Merasakan setiap tetesan Hujam menusuk sekujur tubuh Hujan... Sebuah anugerah dari sang Pencipta Kepada manusia hingga semesta Selalu terjaga diantaranya #Hujan #Cinta #Anugerahyangterjaga

Pagi Kutemui

Saat pagi kutemui Duduk menyapa embun pagi Mentari menjelang menghampiri Ada pesan dari keheningan malam Pergi bersambut cinta Pulang bersambut rindu Utuh tak rapuh Dirayap oleh waktu #Syawal #Ramadhan #Kasih

Penantian Rindu

Selalu merasa Ada hal yang berbeda Antara ramadhan dan lebaran Bulan suci penuh ampunan Sore dinanti Malam dirindukan Seperti pelangi Selalu ingin ditemui #RamadhanMeninggalkan

1441H

Gema Takbir  Seluruh penjuru dunia Menggelegar di angkasa Tanda kemenangan itu tiba Berbeda tapi tetap sama Bangkitlah saudara Momentum selalu ada Asa pun tersedia Kita serahkan kepada Yang Kuasa #SelamatLebaran #1441H #RizfianRamadhan

Cita

Cita Terselip cerita Merayu mata Mengaharap suka Terpancar cahaya Agar jemari Menumpah tinta  Tergurat pesan Pada yang lain Mari raih bersama Satu kemenangan Penuh cinta

Dialektika Malam

Dialektika Malam Wahai malam Langitmu penuh bintang Tapi rembulan kau sembunyikan? Ia kan kembali pada waktunya, tenang. Kau rasakan saja aroma wangi bumi Berbisik kenikmatan dari langit Semesta kan bahagia Dalam hening yang penuh pahala Mungkinkah malam ini? Lailatul Qadr datang Berdo'alah wahai manusia Malaikat menyertai doamu Membawa menuju pintu ampunan #Day29Ramadhan

Harapan

Akankah hujan berdamai dengan alam? Itulah harapan Ramadhan kan pergi meninggalkan Semoga Rahmat Tuhan Selalu terlimpahkan #day27ramadhan

Sugesti Diri

Jangan jadikan kekhawatiran diri terhadap sesuatu menjadi penghalang untuk menemukan jalan kehidupan.  Selalu murnikan jiwa dan perasaan kepada hal yang indah dan baik adalah cara tepat untuk berdamai dengan hati. Semua pilihan pasti memiliki resiko, atas dasar itu tugas kita hanya memilih agar selalu bersyukur terhadap pilihan tersebut. Matangkan sebuah konsekuensi dengan pikiran yang jernih bersama hati nurani #TetapSemangat #Psikomatis

Merawat Hati

Selamat memaknai  Semua tulisan, artikel, gambar, atau pesan Hingga nanti, Kita tahu bagaimana menyikapi Terkelola secara positif dan, Penuh kedamaian Itulah Iman Proses mencari hingga mati #day24ramadhan

Halo Puan

Halo Puan? Ingin sekali Ku ungkap tanya Hadirku mengganggumu ya? Merasa banget Bilang saja, Aku tak mengapa Satu yang ku pinta Bisa kita berdiskusi dahulu? Kasihan rinduku ingin berlabuh Tapi malu Jawab ya... Makasih

Intuisi Kehidupan

Sebuah intuisi dalam memaknai hidup merupakan jalur pembantahan akan kebenaran karena terus diuji untuk mendapatkan revisi. Banyak hal sebagai manusia yang mempunyai rasa dan pikiran untuk berada dalam berbagai kondisi. Terkadang mendengarkan pun butuh didengar, memberi masukkan pun butuh masukkan, dan mengingatkan pun butuh diingatkan. Itulah bagaimana cara kerja sebuah pola yang membentuk kebahagiaan setelah kesedihan. Pola tersebut bisa tersusun dengan rapih andai kita mampu merefleksi diri untuk menentukan sebuah sikap. Ketika semua makna sudah dimulai dari diri sendiri maka yang diharapkan adalah lahirnya dialektika kebermanfaatan bagi orang lain (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk yang lainnya). Pengalaman seperti harapan yang tak terwujud, cinta dalam diam atau pun dikhianati pada hakikatnya harus bisa dimaknai dengan tepat sehingga kita mampu melihat sisi-sisi positif dan mampu menemukan esensial dari hal tersebut. Semoga saja bisa menghasilkan pemikiran-pemikira

Menemui Buta

Sebuah tawaran tentang peradaban dalam merajut cita-cita bersama, menemui buta. Bagaimana bisa menuju masa depan jika hanya masa lalu yang masih terfikirkan? Pantaskah hari ini menjadi orang yang merdeka? Tak perlu menyalahkan sebuah kegelisahan, jika pintu hitam pun masih terbuka lebar. Jangan hanya katanya, tapi buktikan dengan tindakan yang nyata! Tak ada yang salah dari kenangan, hanya saja tidak selalu harus terkenang. Merdeka saja dalam teriakan, menetes darah bersama perjuangan, namun bayang-bayang kelam tak pernah hilang. Selalu berputus asa terhadap Rahmat Tuhan. Budak yang merdeka, masih dalam penghambaan manusia karena masa lalu yang tak pernah dibiarkan berlalu. Bagaimanapun juga, setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Tidak peduli bagaimana masa lalu itu berjalan, jadikan pembelajaran namun, jika selalu menganggap masa lalu sebagai Tuhan, perspektif dan paradigma pun bisa berubah. Karena yang dijalani adalah masa kini untuk merancang masa depan bukan sepe

Luka

Luka yang tersingkap Selalu terungkap Di setiap jendela masa Menjadi bukti Rasa itu masih ada Tak pernah sirna Hanya saja Sedang berpura-pura bahagia Karena kata takkan berdusta pada rasa #Day22Ramadhan

Teruslah Merekah, bunga!

Seberkas cahaya mulai berhamburan Terpantul melalui kaca-kaca alam Meninggalkan jejak tertuju pada kelam Tampak dari kejauhan Cahaya jingga kemerahan Perlahan hilang dan tenggelam Kini, Berteman dingin berhembus sepi Terucap maaf dari hati Semoga bunga bahagia selalu merekah Menjadi mahkota penuh wibawa

Elok

Suara gemuruh pertanda hujan Datang membasahi lalu pergi Tampak hijau bumi pertiwi Elok! Persembahan langit untuk bumi Mata tertegun karenanya Sebuah isyarat yang tersirat Tak perlu diterjemahkan Cukup dirasakan Terkadang, Gemuruh pun tak selamanya hujan #Day20Ramadhan #AllIzWell

Tentang Resiko

Tentang Resiko Berjalan-Tersandung Melompat-Terjatuh Berenang-Tenggelam Berkendara-Insiden ......... Apapun itu, jika sudah siap Semua resiko menunggu!!! Mari berdiskusi tentang bagaimana mengelola resiko tersebut sehingga mampu dihindari semaksimal mungkin. #NoConcern #RenunganMalam #Berlapanghati #Day19Ramadhan #Whynottobehonest?

Renungan Malam

Renungan Malam Aku tak perlu uang untuk menundukkan hidup, karena impianku bukan uang. Tapi uang adalah teman dalam menjalani hidup, tahukah engkau saat uang tak ada? Hidupku bagai malam tanpa bintang, kelam dan suram. Tapi kau juga harus tahu! Saat kegagalan datang, uang tak bisa menenangkan. Tapi Tuhan!!! Aku dan hidupku menyimpulkan bahwa Tuhan yang memberi ketenangan dan uang untuk hidup lebih baik menggapai impian. Saat orang-orang bercita-cita menjadi besar, aku tidak. Aku hanya ingin bercita-cita membesarkan orang. Tapi ini hanya angan! Aku tak tahu apa yang akan terjadi nantiny, Tuhan yang memutuskan. Aku dan cita-citaku menyimpulkan bahwa Tuhan yang memutuskan segala perkara, tapi aku harus tetap berencana. Pengalaman adalah guru itu benar. Jika kau hidup hanya teori, sebenarnya dirimu sedang terlelap. Aku dan pengalamanku menyimpulkan bahwa Tuhan yang memberi segala hal untuk terjadi dan berlalu. Menyesal itu berharga, agar hidup menjadi lebih berwarna. Namun, jangan tengg

Ketenangan

Ketenangan Mengerti akan kehidupan membuat kita semakin mengerti makna hidup sebenarnya. Bukanlah sebuah kemewahan atau kekayaan yang bisa membuat hidup berarti, namun sebuah ketenanganlah yang dapat mengartikan hidup. Banyak mereka yang penuh dengan kemewahan tanpa ketenangan, tidak memiliki banyak waktu sehingga membuat hidup hanya berada di dalam tekanan. Mulai saat ini, berfikirlah untuk dapat menciptakan ketenangan hati, jiwa, maupun pikiran. Karena orang yang bahagia adalah orang yang bisa bercanda tawa bersama orang-orang tercinta. Berartinya hidup karena berada diantara orang-orang yang menenangkan. Jangan pernah menyombongkan harta yang dimiliki tanpa berbagi dengan yang membutuhkan. Ciptakan ketenangan wujudkan semua impian. Tidak ada yang lebih penting, melainkan orang yang engkau kasihi di sampingmu. #CatatanLama

Day16Ramadhan

Boleh ya aku bercerita tentangmu (sedikit saja tentang sebuah perasaan lain) Betapa aku pernah merasa Insecure atasmu puan. Bagaimana tidak, dirimu adalah sosok perempuan yang sempurna, punya banyak teman(famous), dan sangat berkecukupan bahkan mewah. Kondisi ini sangat berbeda denganku yang penuh banyak kekurangan dan biasa-biasa saja. Dengan alasan itu, aku selalu memohon kepada Tuhan lewat do'a yang ku panjatkan supaya diberikan sebuah jawaban. Pada akhirnya, suatu ketika terlintas di dalam fikiran bahwa aku melihatmu untuk pertama kali atas perkataan hati yang menyatakan bahwa dikau adalah sosok perempuan yang sangat-sangat membumi. Kesederhanaan itu jualah yang menumbuhkan rasa cinta dan membuatku jatuh hati paling dalam hingga saat ini (selama 4 tahun dalam kesendirian). Dari sinilah perasaan insecure itu perlahan ku buang karena satu-satunya yang ku miliki adalah tekad untuk berjuang dalam gelap sekalipun untuk sebuah kebahagiaan di atas kesedihan dan juga kesedihan di

Rengkuh

Senja berlabuh di matamu Di sana terhampar kegelisahan Juga rahasia lain perasaan Mendadak biru yang kukagumi, berganti abu Kemilau surya hilang dari pandangan Perlahan tenggelam, bersambut rembulan Hati remuk dalam genggaman takdir, berserakan. Di bawah purnama, ku susun kepingan-kepingan tak beraturan  Inginku berada diantara kesedihan Kembalikan binar wajahmu Terhias senyum memesona waktu itu #keepstrongpuan

Jendela Cinta

Wahai hati, pernahkah engkau memilih untuk tersakiti? Ku rasa tidak selamanya! Lantas apa yang engkau temui kini? Bukan tersakiti! Ini adalah cara untuk meruntuhkan tembok-tembok penghalang diri. Karena sedang ku bangun jendela Cinta yang selalu terbuka lebar untuk dirinya Jendela Cinta yang tak terkontaminasi dengan logika, mendekatkan pada sebuah kemurnian. Sebagai landasan dalam menuangkan pokok pikiran tertuju pada masa depan,  bersama hati yang penuh ketulusan berpadu dengan kemerdekaan cintamu Puan.  #SemangatPuan #Day15Ramadhan

Fasa

Fasa berubah Waktu bergulir Siang kembalikan malam Matahari bersambut bulan Tapi mengapa? Semakin tak terbendung Aku Pasrahkan semuanya padaMu Tuhan

Fajar

Selamat datang fajar Ketika malam menyambut pagi Begitulah hidup Pisah sambut antara datang dan pergi Itu bukan soal! Namun, ia akan setia pada waktunya Indah bukan? Ya, memandanglah Sungguh apa yang kau tanyakan Akan menjadi jawaban #Day14Ramadhan

Bersyukur Atas Ketetapan

Sudahkah Kita Bersyukur? Hari ini berbincang dengan seorang tetangga yang merupakan sosok ayah muda dan biasa saya panggil dengan sebutan "Cik", tadi, kebetulan saya sedang bersepeda keliling gang dekat rumah dan kemudian berhenti menyapa, " Ndak ke mano cik apuk?". Ndak nyari rokok jawabnya. Pinjam dulu sepeda kau, Oke ujarku. Lima menit kemudian ia kembali dan ingin mengajak bercerita. Ia pun langsung memulai dengan Corona, yaa karena sangat berdampak mulai dari sudah tidak bisa kembali ke dusun orang tua, menambah jumlah populasi manusia, dan tentang  kondisi pekerjaan. Obrolan kedua issues yang disebutkan masih dalam keadaan santai dan bercanda hingga tertawa bersama Namun, ketika ia menceritakan tentang pekerjaan suasana sedikit berubah karena ia bercerita bahwa proyek pembangunan Bendungan dihentikan sementara (beliau merupakan buruh bangunan di sana). Mulai dari kondisi ketika ia pulang karena Corona, boss yang pusing memikirkan proyeknya, dan beberapa hal

Selamat Petang

Sore pun menjelang Tertanda selamat datang wahai malam Secerca harapan ku simpan Bersyukur atas hidup hari ini Apapun yang terjadi Tak perlu disesali Mari tebar senyum untuk diri #SelamatPetang

Terima kasih Puan!

Terima kasih Puan! Puan sudah hampiri Gubuk Reot bak Istana ini Usah dulu pergi Sebagai hadiah, Ku tawarkan segelas cawan Tertuang pemikiran dan intuisi Selamat menikmati Bersama kecerdasan penuh peradaban Bumraff #Day11Ramadhan

Menyoal Rasa

Menyoal rasa aku bukanlah pujangga Dengan begitu mudahnya jatuh cinta Menyoal rasa aku lemah! Kuletakan semua pada fitrahnya Biarkan mekar karena hati meyakini Karena itu, Maafkan aku hingga kini Masih mencintaimu sepenuh hati Setiap do'a yang ku langitkan Semoga kita dipersatukan Tuhan Dalam waktu dan temu #Day10Ramadhan #InginMenyapamu

Di balik Temu

Di balik temu selalu ada rindu Mengaktifkan syaraf cinta yang membelenggu pikiran dan menyekap memori tentangmu Itulah mengapa daku sangat merindumu Maafkan hati ini yang tak terkendali Aku pun tak tahu mengapa itu terjadi. Semakin hari semakin ku sadari Dirimu bukan sekedar ku kagumi Tapi dikau adalah pilihan hati Yang tumbuh tanpa alasan pasti Aku menanti #Day8Ramadhan

Delik Sepi

Suara kicauan burung Berfrekuensi di udara dalam hening Menikam rasa yang tak kunjung reda Di sini masih merindukan sepi Rasanya tak pantas bagai bulan dan matahari Rayuan bunyi jangkrik memanggil Seolah ia ada bersamaku Berdua merindu dalam temu Menemani malam indah sang intuisi Berdelik pergi menuju fiksi Indah terkenang semoga bisa terulang Hingga tangan tergandeng sepanjang jalan

Abu, Salju, dan Candu

Kayu terbakar menghasilkan abu menjelma menjadi salju. Riuh hempasan angin memanah dedaunan jatuh berguguran mengering. Perlahan kata berubah menjadi mata yang sayu berlinangan air rindu.  Tak ubahnya saat pertama kali bertemu, padamu candu!

Sebuah Perjalanan Hidup

Sebuah Perjalanan Hidup       Hari ini memberikan satu pengalaman serta motivasi dalam menjalankan kehidupan. Obrolan yang agak panjang ini bermula dari "numpang duduk" di Bengkel motor tetangga yang merupakan mantan karyawan dari dealer motor terkemuka. Awalnya iseng bertanya mengapa tidak bekerja sama dengan dealer tersebut dalam hal pemasok barang seperti spare part, oli, dll. Satu pertanyaan yang menghasilkan seribu jawaban. Namun disini saya akan menyimpulkan apa yang bisa kita jadikan sebagai pengalaman dan pembelajaran. Kronologi singkatnya adalah lahir dari keluarga yang katakanlah cukup bukanlah sebuah kehendak kita sebagai anak. Bisa sekolah hingga SMK adalah warisan yang sangat berharga katanya. Tekat kuat yang menyatakan bahwa tidak ingin bekerja seperti ayahnya (seorang buruh bangunan) dengan alasan tidak mampu menjalaninya menjadi sebuah motivasi. Tekat tersebut menghantarkan beliau bekerja di dealer terkenal namun ditempatkan di Kota Bengkulu. Beliau pun seb

Mutiara Rindu

Tergores peristiwa Membekas tergurat pada fikiran Terbentuk lintasan-lintasan kerang Menjadikan ia seperti mutiara Terjaga di kedalaman Sulit untuk digapai Sungguh ia tak terlupa Cinta yang masih menetes Mengalir tak pernah habis Kerlipan bintang setelah hujan Semoga menghantarkan imajinasi Tersusun rapih dalam mimpi Bertemu dan berbagi Rinduku yang tak bertepi #Day4Ramadhan #Youremywish

Rahmat Tuhan

Bulan ramadhan mengajarkan Bahwa puasa bukanlah sekedar ritual tahunan Tapi cara Tuhan menghantarkan hamba-Nya mudik ke Syurga tanpa perantara Begitu banyak ampunan dan limpahan rahmat Teruntuk seluruh alam semesta Raihlah dengan penuh ketaatan mengharap balasan dari Tuhan #Day 3

Hilang

Rintik yang jatuh ingin rasanya ku kembalikan kepada awan, hingga aku bisa berlari Menghindari hujan yang teramat tajam Kubiarkan semesta basah hingga bunga-bunga gugur berserakan dan hanyut menebar aroma Namun semua terasa pana, diriku hanyut terbawa hujan menuju luasnya lautan Rasanya mustahil menggapai daratan meskipun bertahan agar tak tenggelam dan hilang

Relaku Untukmu

Tak peduli berapapun jarak antara angan dan realita, kan ku tempuh diantaranya Tak peduli berapa lama kamboja kan berguguran, kan ku jaga keindahannya Tak peduli dalamnya rindu melanda kalbu, kan ku selami bersama do'a Bukan ku tak mau menyapamu Bisa ku pastikan takkan ada yang bisa mengukur inginku padamu Kekhawatiranku hanya satu, jenuh dan bosan mu bangkit karenaku  Tak peduli derasnya ombak menghanyutkanku, asal kau tak terluka sebab jemariku. Relaku atas bahagiamu disetiap waktu #Day 2 Ramadhan
Bersyukurnya diriku Ramadhan kali ini bisa bersama Ibu Mendengar suaranya yang penuh kasih Membangunkan dari tidurku Untuk bersantap sahur Semoga selalu diberikan kesehatan Dan umur yang Panjang

Selamat Malam Dunia

Selamat malam dunia Bahagiamu sedihnya kita Walau seperti terlihat beda Tetap menengadah do'a yang sama Mengetuk pintu langit Mohon terhindar dari musibah Pada kuasa pemilik semesta Yang Maha Segalanya Agar tak sibuk pada perkara Percayalah pada Kuasa-Nya Tuhan, limpahkanlah rahmat di bulan suci penuh ampunan nan barokah ini. #Day 1

Rintik kerinduan

Rintik Kerinduan Hangatnya satu kerinduan Seperti air menjadi uap lalu terbang Meski tak tergapai oleh tangan Ia tetap memberi kehangatan Rindu yang suci takkan pernah hilang Menunggu waktu untuk kembali Bersama rinainya hujan dan, Rintik embun yang menyelimuti Dedaunan hijau penuh kesejukkan Bum-Raff 23-04-2020
Negatifnya Stay At Home Cerita diawali ketika saya berniat untuk berteduh di depan ruko yang kebetulan saat itu sudah tutup (kira-kira jam 5.40 PM). Sesaat membelokkan kendaraan saya didatangi oleh 2 orang pria yang memiliki perawakan seperti preman. Jadi seram ya? Ngga sih, karena aku hanya percaya sebuah kebaikan direspon dengan kebaikan pula. Mungkin mereka iba melihat diriku yang sudah kuyup atau ada ketertarikan untuk bertegursapa secara emosional. Dimulailah percakapan dengan say Hi, bang dari mano? basa-basi org pertama kali bertemu (biasalah ya). Obrolan yang berlanjut pun masuk ke dalam sebuah pertanyaan apo lokak kini bang? "Ungkapan untuk menanyakan pekerjaan saat ini" dan ternyata dia merupakan salah seorang pedagang seblak/juice/dan sejenisnya di View Tower (tempat muda-mudi nongkrong) yang berada persis di depanku berhenti. Semakin banyak melakukan percakapan kemudian dia langsung mengeluhkan kejadian saat ini yang membuat kehilangan pekerjaan tanpa tanggung

.......

Hari ini aku hanya ingin bersyukur Atas penciptaan Tuhan terhadap diriku Atas apa yang diberikan Karena dengan begitu aku bisa merasa cukup ____________RR___________ Tuhan, aku hanya ingin Seseorang yang menemaniku nanti Adalah ia yang paling sabar Dan mampu menerima semua kekurangan Lalu melengkapi menjadi sebuah kelebihan Begitupun aku kepadanya ___________RR_________ Di ujung jalan penuh asa Langkah demi langkah Tetesan demi tetesan Tak sedikitpun merasa lelah Semua kan kulakukan Untuk melihat tawa Sang permaisuri tuaku ________________RR_______________ Kelak dikemudian hari Ingin aku duduk bersamamu sambil tersenyum dan berkata "Andai dahulu aku mengejarmu karena rupa Maka hari ini adalah hari penyesalanku" Tapi itu tidak terjadi Bahkan, betapa beruntungnya aku saat ini "Waktu itu mencintaimu tanpa alasan" Kini diriku dan dirimu Tetap bersatu dalam senyuman melihat rupa yang tua renta dan senja Masih memancarkan Cinta ☺ _

Rapuh

Malam ini Ku biarkan semua sayap patah Tulang-tulang rapuh Semangat runtuh Dan pikiran membeku Cinta adalah cinta Sebuah fitrah manusia Tetaplah kuat dan tumbuh Meski terdikte oleh masa, ruang, dan waktu Disudut kegelapan ku sembunyikan inginku Atas belenggu cinta padamu #KartiniIdamanku

Cinta dan Waktu

Bersama dentingan waktu Berbisik cinta yang semu Menyulut rasa dalam kalbu Berkata rindu namun tak temu Tapi aku tetap padamu Menunggu dan mencumbu waktu #CintaItuSatu #Jikalebihitunafsu

Dalam Gelisah

Dalam Gelisah Ada kalanya seorang hamba itu gelisah pada keadaan dan masa depan. Saat itu juga adalah momen selemah-lemahnya iman. Pikiran antah berantah melayang dan rasanya tak karuan. Tidur adalah sebuah pilihan untuk menenangkan diri tanpa berkeluh kesah kepada Tuhan atas keadaan yang dirasakan karena khawatir akan selalu menyalahkan. Dalam tidur pun terkadang terbawa mimpi akan peristiwa yang seolah-olah sama dengan apa yang dirasakan. Terbawa arus dari apa yang difikirkan terkadang menyenangkan tak jarang juga menyedihkan. Sesaat terbangun dalam gelisah yang sedikit reda, disitulah Tuhan memanggil untuk tetap dekat dan berbaik sangka atas keadaan. Mohon ampunan atas kesalahan, kekhilafan, dan kelalaian seorang hamba menjadi sebuah jalan untuk mendapatkan ketenangan. Bagaimanapun juga bersabar dan beribadah adalah sebaik-baik penolong.  Tuhan, tolong genggam hatiku dalam Agamamu untuk bisa taat dalam kebaikan.

Bait yang Berserakan

Duhai Malam, Engkau terlalu kelam Melarutkan harapan dan Khayalan Hujan membasahi Layar kapal pun terbentang Terhujam kerinduan hati Kepada ia yang tak kunjung datang Suara kokok ayam Bersambut fajar melepas malam Meski malam telah karam Tapi cinta tak kunjung padam Bersama keheningan Terlelap jiwa pun melayang Tuhan, mimpikan aku padanya Menyapa dalam bayang-bayang Pertemuan rindu Aku dan dia yang semu

Mawar Putih

Suatu hari nanti  Terucap janji  Sakral nan suci Wangi mewangi Teriring doa dan restu Tulus dari kalbu Menggetarkan pintu langit Agar selalu diberkahi Kini dan nanti #mawarputih

Pesan Untuk Diri

Pesan Untuk Diri Hidup di rawa - bersyukur atas kehidupan karena lautan hanya membuat ia mati.  Kotor, berlumpur, dan gelap - banyak kekurangan namun masih punya harga diri karena sirip terkembang bisa saja melukai. Tak diminati - biarpun tak dilirik para petinggi, tapi selalu membuat senyum anak istri para petani. Berada diantara duri - terbiasa hidup tanpa gengsi tetap bersahaja meski langit terjunjung tinggi. Apapun hidup yang diberikan tetap bersyukur, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Teruslah berjalan meski cacian dan hinaan datang menghampiri. Mereka yang bisa menerima adalah yang paling baik untuk kita. Teruslah bermimpi walaupun semesta tak merestui, karena kebaikan tetaplah kebaikan hingga tersambut senyum dari mereka yang punya hati tanpa gengsi. Ikan kecil yang malang, tertangkap lalu mati meninggalkan manfaat dan membuat wajah berseri 😊

Rindu Dari Alam

Gemercik air bersahut-sahutan Terdengar mengalir dalam keheningan Membunyikan nada dentingan alam Seakan sepi datang menghantam Perahu kertas tertulis kerinduan Kuhanyutkan bersama kesunyian Harap-harap bermuara pada kebahagiaan Membersamai hingga terpejam Tak ada rindu yang tak bertuan Kejujuran pun jadi tujuan Karena kalah dan menang Hanya untuk orang yang telah berjuang Hati bukanlah sebuah kompetisi Apalagi hanya imajinasi Tapi rasa dalam ketenangan Yang terungkap tanpa alasan, aku Rindu! #Rindudarialam #BumiRafflesia, 12/04/2020

Aku

Aku terbawa imaji yang dirangkai  dalam halusinasi menghasilkan pemikiran ilusi bak sebuah teori penuh teka-teki dan akhirnya, tak pasti namun masih menghantui 11 April 2020 #berteman embun pagi

Kampung Nelayan

Kampung Nelayan Salah satu tempat yang sering aku kunjungi yaitu kampung nelayan, pulau Baai Kota Bengkulu. Biasanya di sini menjadi spot memancing karena terdapat banyak kapal yang bersandar. Para pemancing bisa duduk santai dan berteduh di bawah kapal para nelayan sambil mengasah kesabaran menunggu umpan dimakan ikan serta melihat pemandangan hutan mangrove yang berjejer disepanjang tepian. Terkadang burung bangau juga menghiasi lautan untuk mencari makan. Namun, sampah juga akan menjadi teman karena kebiasaan masyarakat sekitar yang kurang baik. Mayoritas para nelayan di sini berasal dari luar provinsi bengkulu seperti Medan, Padang, dan Bugis. Hal ini memang terlihat agak aneh, namun berdasarkan sejarah memang para Nelayan Bengkulu tidak berada di kompleks ini melainkan berada di area Pantai Malabero yang berdekatan dengan Pantai Panjang. Pantai malabero pun dahulu sebagai pelabuhan utama yang berhadapan langsung dengan Benteng Marlborough sehingga transportasi sistem per
Pungguk Merindukan Bulan    Fenomena SuperMoon adalah sebuah fenomena dimana bulan memiliki jarak terdekat ke Bumi sehingga akan tampak lebih besar dari biasanya. Pungguk merindukan bulan adalah pribahasa tentang cinta tanpa harapan. Keduanya adalah Fakta tentang Bulan, tapi sebenarnya saya ingin berbagi cerita tentang apa yang didapatkan waktu kecil mengenai Mitos yang berkaitan dengan Bulan.  Pertama, daging kepiting akan lebih banyak saat Bulan Purnama (bisa langsung dibandingkan aja yaa 😄). Kedua, kelapa yang rusak isinya itu akibat dimakan Bulan..hehe (bulan juga butuh makan ternyata). Dan yang ketiga, memancing saat terang bulan akan sia-sia (ikannya mungkin lagi pada main). Ketiga mitos itu masih terdengar hingga saat ini, tak perlu dibandingkan dengan logika. Anggap saja Bulan sedang gelisah menunggu si Pungguk, eh kebalik deh? Kwkw Jadilah bulan yang selalu menerangi malam hingga pagi bersambut matahari. 

Bunga di Tepi Jalan

Aster Putih                                  Hena Pacar                             Kembang Kertas Sebagaimana ia selalu terlihat menarik diantara kegelapan, maka tak ada alasan atas sebuah perasaan. 

Kelembutan Hati

Kelembutan Hati Jika aku mendengar dua orang 'Alim berbagi ilmu tentang Amal Ma'ruf, maka yang paling lembut akan condong kepadanya. Dan sebaliknya, jika dua orang 'Alim berbagi ilmu tentang Nahi Munkar, maka yang paling keras akan condong kepadanya. Janganlah menyelisih saudara sendiri seperti Harimau menerkam Mangsa, membiarkan Maksiat seperti merpati di dalam sangkarnya. Pada hakikatnya surga terlalu luas untuk segelintir orang karena itulah sebaik-baik tempat kembali dan harapku semua kaum muslimin berada diantaranya. Aku yang fakir akan ilmu tak ingin gegabah dan kelembutan hati adalah asa yang selalu tercurah. Semoga selalu dimaafkan dan diampuni oleh Allah SWT. #YaMuqallibalQuluub, TsabbitQalbi'aladiinik

Saudara Tak Mewah

Saudara Tak Mewah Kali ini aku ingin bercerita ditengah-tengah merebaknya wabah Virus Corona yang  membuat dunia antah berantah. Kemarin (05/04/2020), kita bernostalgia hanya sekedar berbagi tawa melupakan kejadian yang sedang meresahkan. Lebih dari itu, aku ingin mengingat kepada masa lalu yang sangat positif dan masih berdampak sampai sekarang. Ingatan ini akan ku tandai dengan sebuah kutipan "Saudara tak Mewah" ya benar saja, kita tak punya kemewahan sehingga yang bisa dilakukan adalah menciptakan kemewahan dari kesederhanaan. Dipertemukan dalam dunia perkuliahan, ditempa dengan berbagai rintangan, dan menghasilkan ikatan kekeluargaan. Satu hal sederhana yang sangat sulit dilupakan, kelapa muda atau yang biasa disebut dengan dogan. Ya! Dogan inilah yang selalu menjadi alasan untuk bisa berkumpul, berdiskusi dalam berbagai arah dan tujuan ataupun hanya sekedar bercanda teriring tawa. Memetik kelapa muda ini penuh perjuangan, tenaga yang ekstra untuk memanjat, diker

Deskripsi

Deskripsi Ku tahu betapa tingginya langit yang penuh bintang Betapa dalam mutiara di lautan Haruskah ku terbang dan menyelam? Tidakkah bintang memberikan keindahan? Mungkinkah mutiara berubah menjadi karang? Kerlipan dan pancaran yang menyejukkan adalah makna tanpa tanya Tak mungkin kubiarkan sayap-sayap patah, Hanya untuk sebuah kata tanpa prosa Karena sempurna tak pernah ada Tanpa rekayasa dua arah Menempa asa dalam sebuah karya Tertulis hitam dan putih merajut sastra Membersamai dikala duka maupun suka Bumi Rafflesia 06-04-2020

Sebuah keindahan

Sebuah keindahan Salah satu alasan mengapa bunga diciptakan yaitu untuk memenuhi kebutuhan mata manusia dalam memandang sebuah keindahan serta mampu menciptakan suasana hati yang tenang. Damainya hati setelah melihat keindahan adalah nikmat yang jumlahnya tak terhitung. Membawa pada impian yang mampu meluluhlantakkan kesedihan, kegelisahan, pun kepedihan. Analogi keindahan dari Bunga juga merepresentasikan bahwa hal ini hanyalah hasil dari sebuah proses. Pohon yang tumbuh diantara rerumputan, tak menarik perhatian, dan tak banyak yang mengira itu hanya pohon liar yang mengganggu mata. Bunga pada umumnya adalah lambang cinta seseorang untuk yang terkasih. Maka haknya kita dalam mencintai adalah tidak melihat apapun kecuali perjuangan dan pengorbanan sehingga menumbuhkan hasil yang bisa dinikmati dengan kedamaian hati. Jikapun kita mencintai sebuah hasil maka kelak kita hanya menikmati layunya bunga, berguguran, dan hilang. Kekuatan dalam berproses menjadikan kita kuat dalam meng

Ikuti Agamamu

Dan apa saja, Kekayaan, jabatan, keturunan Adalah kesenangan duniawi dan perhiasannya Sungguh, Apa saja yang di sisi Allah adalah lebih baik dan kekal selamanya Maka, Jangan gadaikan agamamu hanya demi sebuah jabatan Karena ujian terberat yaitu, Saat datang kesenangan Jadilah Kaya dalam ketaatan Walaupun Miskin penuh kesabaran #Berserahdiri

Stay at Home

#StayHome Dunia sedang tidak bersahabat Ujian melanda manusia Berjabat tangan  Menjadi hina dan tercela Hiasan wajah menghilang Terhalang penutup wajah Usah bermuram durja Ikhtiar dalam kepatuhan Sabar atas cobaan Menjadi pilihan dalam Rencana Tuhan

Kekuatan Sebuah Do'a

Waktu takkan pernah berdusta kepada masanya Meskipun terus berputar, ia akan berulang pada menit yang sama Seperti halnya rasa, masih kepada cinta dalam hampa. Kepada hamba yang kusebut dalam do'a.

Corona

Tips menurut Islam, - Takutlah kepada sang pencipta Virus - Selalu menjaga Wudhu - Ruqyah mandiri jika mengalami sakit - Selalu berdoa untuk terhindar dari segala macam bahaya Sebuah kesempatan besar dalam menambah ketaatan kepada sang Pencipta. Mudah-mudahan Allah memberi kesehatan dan kebaikan yang berlimpah.

Kemuliaan seorang Ibu

Kemuliaan Seorang Ibu Hadist Shahih menyebutkan siapa yang harus dihormati/berbuat baik kepadanya yaitu ibu, ibu, ibu, dan bapak. Maha suci Allah yang telah menciptakan seorang ibu dalam penuh kebaikan. Dalam tafsir dikatakan terdapat ucapan Rasul untuk berbuat baik kepada ibu sebanyak 3 kali dikarenakan seorang ibu berjihad pada saat Mengandung, Melahirkan, dan Menyusui. Hal inilah yang menjadikan betapa mulianya kaum hawa hingga jika disandingkan dengan Berjihad di medan perang sekalipun maka tetap dahulukan berbakti kepada seorang Ibu. Seorang ibu tak mengharap apapun dari anaknya, karena kebahagiaan seorang anak sudah cukup membuat bulan sabit di wajahnya. Tugas kita sebagai anak adalah berbakti pada orang tua. Kemuliaan seorang ibu adalah kunci syurga bagi anak-anaknya. Jika ibu kita sedang marah, sebagai anak cukuplah melembutkan hati selembut-lembutnya hingga tetesan Air mampu mengukir kelembutan itu. Karena kelak, suatu hari ketika Ia sudah tak ada maka air mata takkan jatuh

Jujur penuh Keihkhlasan

Jika kejujuran adalah pelangi setelah hujan, maka setidaknya aku telah berusaha menjadi hujan. Jika kejujuran adalah pedang yang paling tajam, maka setidaknya aku telah berusaha menahan sayatan. Jika kejujuran adalah kebaikan, maka tugasku hanya berbaik sangka kepada Sang Sutradara Kehidupan. Terima kasih atas ketetapan dalam sebuah keberanian mengucapkan "kejujuran" dan Maafkan atas segala keterbatasan. InsyaAllah semua adalah "keikhlasan"

Mudah dan Mulia

Mudah dan Mulia Tersirat untuk menyuratkan hal yang menjadi masalah klasik dalam ranah pernikahan. Maafkan penulis dengan semua keterbatasan ilmu yang dimiliki dikarenakan belum merasakan namun besar harapan agar bisa menjadi cerita di masa yang datang. Semua disampaikan dengan rujukan pesan Islami yang telah dicontohkan oleh Seorang Tauladan Ummat Baginda Rasulullah SAW. Terdapat beberapa hal yang akan disuratkan yaitu, 1.  Jodoh adalah cerminan diri Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik pula, ini merupakan pegangan kuat kepada kita yang akan melaksanakan ibadah demi menyempurnakan separuh dari agama. Pada poin ini yang utama adalah setiap manusia berhak untuk menjadi lebih baik karena bukan berarti kita yang memiliki keburukan pada masa lalu tidak memiliki hak untuk mendapatkan jodoh yang baik. Semoga kita dijodohkan kepada makhluk terbaik pilihan Tuhan karena menikah adalah untuk berlayar menuju masa depan. 2. Persiapkan diri Untuk menjadi manusia yang le

Nada Petang

Berisik angin hembuskan lara Manusia-manusia menikmati Kerlipan mata pun terpesona Lukisan alam yang menghiasi Matahari mulai redup Menyalakan sinar jingga Dua mata saling menatap Bersama petang penuh nada Sukabumi, 6/03/2020

Tenang

Tenanglah Saat berbicara, bersikap, membuat keputusan, mendapat masalah, dan menerima kenyataan. Ketika itu, ada Allah yang melapangkan hati.

To be Honest

Betapa diri ini tak mampu menyembunyikan apapun tentang dirinya Entah mengapa, Hanya saja ada frekuensi rasa tanpa alasan Memberikan ketenangan dan kegelisahan Lantas? Dalam harapan 2 frekuensi yang sama membentuk resonansi Saling Menguatkan! Bagaimana pola Vibrasi itu terbentuk menjadi kepercayaan atas diagnosa kebahagiaan.