Padamu Abdi Hari ini Aku memiliki sebuah kekaguman Luar biasa indah Bukan tentang wanita Apalagi harta Namun, tentang dimana.. Pesuruh nurani Kacung negara Atau apapun jeritan yang terucap Dari mereka yang memiliki hati Lebih dari hati Karena imaji mereka Hanyalah abdi, abdi, dan abdi Tanpa pamrih! Kagumku terlihat dalam sebuah kaca Yang berlinang dan menitihkan air mata
Untukmu Ibu, terima kasih telah membesarkanku hingga aku tahu betapa besarnya pengorbananmu. Melalui coretan ini, aku menggambarkan apa yang sedang dirasakan dengan sebuah harapan semoga bisa tersimpan dan menjadi suatu kenangan yang memberikan ketenangan. "MEMANDANG JAUH UNTUK HAL YANG TERDEKAT" karena "RENCANA MANUSIA ADALAH SEBAGIAN DARI WACANA TUHAN"