Dilema Pemuda Berjalan meniti kehidupan nyata adalah suatu hal yang tidak mudah. Dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang terkadang meresahkan raga, ada yang bertentangan dengan Agama, Orang Tua, ataupun Saudara. Meski begitu kita harus tetap berada dan menjadi yang terbaik di dalam kondisi apapun. Percaya atau tidak, Keimananlah yang akan menuntun menjadi seorang raja, penguasa, bahkan rakyat jelata. Kali ini adalah keputusan terakhir dalam mengambil tindakan untuk memilih. Andaipun Tuhan masih belum menunjukkan rahasiaNya maka akan ku temukan di jalan lain. Jalan yang mungkin tak pernah ku duga, banyak hinaan jua cacian. Berpegang teguh kepada Allah SWT yang menjadikan setiap makhluk di bumi serta menjamin Rezekinya...Ungkapan maaf juga menjadi sebuah arti dalam hati kepada Ia yang selalu kasar dan menentang. Tidak pernah ku putuskan Do'a atas keduanya hanya saja aku ingin berdiam diri bersama angin yang menerpa.
Untukmu Ibu, terima kasih telah membesarkanku hingga aku tahu betapa besarnya pengorbananmu. Melalui coretan ini, aku menggambarkan apa yang sedang dirasakan dengan sebuah harapan semoga bisa tersimpan dan menjadi suatu kenangan yang memberikan ketenangan. "MEMANDANG JAUH UNTUK HAL YANG TERDEKAT" karena "RENCANA MANUSIA ADALAH SEBAGIAN DARI WACANA TUHAN"