Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Rekayasa Sang Raja Retorika

Rekayasa Sang Raja Retorika                Kalimat-kalimat manis dilontarkan dengan penuh persiapan bukan untuk menjadi kata-kata impian namun hanya untuk sebuah pembelaan bahkan pelecehan. Politikus-politikus yang selalu menjadikan diri seorang yang pakar dan ahli di semua bidang mulai dari ekonomi, agama, pendidikan, kebudayaan, teknologi, bahkan kesehatan. Entah apa yang membuat mereka penuh hasrat untuk memenangkan sebuah kekuasaan sehingga menjadikan Retorika sebagai senjata utama. Banyaka rekayasa-rekayasa yang sengaja dibuat dalam menganalisa, namun lupa akan emosi dan mata yang tak pernah lelah untuk bersuara. Menceritakan keburukan yang dibungkus dengan kebaikan, menyanjung kesalahan dengan mengarahkan kepada pembenaran. Misalnya saja, Perkataan Tuhan dipertentangkan, Pemimpin yang jelas-jelas salah dibela sampai mati, betapa hinanya mereka terkhusus anak-anak muda yang masih perlu berlindung di bawah ketiak mama. Merasa pintar itu tak usah karena masih banyak yang lebih pi

Metrologi Kriminal

Metrologi "Kriminal"      Era digitalisasi berdampak buruk karena dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang sengaja menyebarkan fitnah dengan tujuan memojokkan seseorang yang dibenci. Sebagai manusia Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dilahirkan dengan pikiran dan akal sehat untuk menebarkan kebaikan di dunia. Namun berbeda dengan Penyebar Fitnah/Hoax, meraka merupakan  Imitasi  dari manusia tanpa Akal dan Pikiran yang sehat. Setuju ya ? Ok        Telah banyak upaya yang dilakukan dalam menghentikan manusia Imitasi untuk beraktifitas, salah satunya adalah membuat undang-undang ITE dan ujaran kebencian. Lantas, apakah semua itu telah berjalan adil ? Hanya Penguasa dan Allah Subhanawata'alla yang tahu.           Kali ini saya akan beropini terhadap sebuah kasus terbaru yaitu "Habib Bahar Ibn Smith". yosh! Seorang yang berilmu dan merupakan keturunan langsung dari Baginda Rasulullah. Beliau memberikan ceramah berupa Kritik terhadap Penguasa 2 Tahun Lalu!!! k

Dilema

Dilema Pemuda Berjalan meniti kehidupan nyata adalah suatu hal yang tidak mudah. Dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang terkadang meresahkan raga, ada yang bertentangan dengan Agama, Orang Tua, ataupun Saudara. Meski begitu kita harus tetap berada dan menjadi yang terbaik di dalam kondisi apapun. Percaya atau tidak, Keimananlah yang akan menuntun menjadi seorang raja, penguasa, bahkan rakyat jelata. Kali ini adalah keputusan terakhir dalam mengambil tindakan untuk memilih. Andaipun Tuhan masih belum menunjukkan rahasiaNya maka akan ku temukan di jalan lain. Jalan yang mungkin tak pernah ku duga, banyak hinaan jua cacian. Berpegang teguh kepada Allah SWT yang menjadikan setiap makhluk di bumi serta menjamin Rezekinya...Ungkapan maaf juga menjadi sebuah arti dalam hati kepada Ia yang selalu kasar dan menentang. Tidak pernah ku putuskan Do'a atas keduanya hanya saja aku ingin berdiam diri bersama angin yang menerpa.

AAB Company

AAB Company Kali ini saya akan menceritakan tentang perjalanan singkat dalam menemukan AAB sebagai perusahaan yang menerimaku bekerja. Dengan logo nasional bahkan internasional tentulah banyak orang yang tertarik untuk bisa bekerja di sana. Yosh, mulai dari proses rekrutmen semua diatur sedemikian rupa hingga terlihat sangat profesional dalam pelaksanaanya. Kita harus melakukan tes Psikologi secara tertulis kemudian wawancara HRD, setelah itu harus wawancara dengan Branch Manager cabang, Regional Head, serta Tes Kesehatan yang cukup lengkap. Wow bukan! But No! it just a view. How about the fact of that? Read Slowly yaaah... Setelah dilakukan penawaran kontrak ada banyak sekali benefit yang ditawarkan, mulai dari gapok di atas UMR, Bonus Tahunan, Transport, Makan, Dana Pensiun, dan Tentunya BPJS. Tidak hanya itu, nanti kita juga bisa mendapatkan kredit motor dengan sistem 70% perusahaan dan 30% pribadi. Siapa sih yang tidak tergiur? Terus apa masalahnya ???? Ini dia, 1 . Menyandang

Derai Angan

Derai Angan Mimpiku sederhana Bersamamu, suka pun duka Melewati angin badai yang menerpa Mendaki puncak amarah Menuruni lembah bahagia Mimpiku sederhana Duduk menatap ujung samudera Hingga malam menyambut Dan angan pun tersambut Berderai larut 08-08-2018 / Bengkulu

Porsi dan Masa

Porsi dan Masa Perputaran yang tak berujung, siklus tak pernah berhenti mengawali kehidupan baru setelah dunia tidak lagi menaungi ketika badai, hujan, dan petir. Kabarkan saja bahwa kita tak usah khawatir atas porsi hidup masing-masing. Jika dia di angka 10, syukuri saja bila kita di angka 7. Berbeda? Tidak! berselancarlah dengan arus yang sama meski bertempat di benua yang berbeda. Sadari saja, yang terpenting ada teman dalam tawa meringankan penat dalam penjara gelisah. Gelisah akan kerja, gelisah akan menikah, gelisah akan masa. Di waktu itulah ada cinta yang tak pernah merasakan duka karena dalam ruang hati ada keikhlasan merekah. Ikhlaskan apa yang kau genggam tanpa melihat apa yang mereka tawan. Andai waktu bisa berkata, aku, kau, dan mereka adalah sama. BKL, 04-08-2018

Saham Untuk Pemula

Saham Untuk Pemula Salam investor, saat ini BEI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa menabung saham dengan program Yuk Nabung Saham(YNS). Hanya dengan Rp100000, semua orang bisa nabung saham. Satu kabar yang menggembirakan karena Nabung Saham akan menunjang perekonomian suatu Negara. Tapi, yang masih menjadi permasalahan bagi saya adalah pertanyaan tentang apa itu saham dan bagaimana cara bermain saham? (Masih takut-takut gimana gitu. He he) hal yang sangat wajar ketika orang dengan latar belakang yang berbeda mencoba untuk menyentuh dunia baru (Saham). Satu tips untuk semua "jangan takut mencoba karena dengan itu kita terus belajar". Saya akan membantu anda untuk mengenali saham secara umum (i'm not an economist but i'm an engineer). Keep Kalem aja Bro.. Saham (Efek) diibaratkan seperti sayur-mayur yang dijual di pasar (Bursa) minggu, kemudian terjadi transaksi antara pembeli dan penjual atau yang dikenal sebagai Trading System. Sayur-mayur tersebut ten

Don't Kill Them

Don't kill Them Indonesia kembali berduka, serangan terhadap rumah Ibadah dalam suasana tak terkira memporak-porandakan umat manusia. Ada yang salah dalam menjaga kemurnian Agama, mereka itu sebenarnya orang-orang yang tidak memahami agama dengan pemahaman yang benar. Penyelewengan pola pikir memberikan dampak terbesar pada suatu kejadian. Oleh karena itu, tenanglah dalam berfikir untuk belajar memahami Agama secara murni.

Tentang Waktu

Tentang Waktu Adakalanya nanti Suatu saat Kapanpun itu Entah esok Lusa bahkan tak tentu Aku Ingin berbagi kebahagiaan Pada mereka yang selalu Berdo'a kepada Tuhan Agar menarik pipinya Hanya sekedar untuk Membentuk senyuman Walau Hujan dan Terik adalah Teman Dalam kehidupan Titik dalam Koma, 31-03-2018

Yellow Card

Yellow Card  (Kartu Kuning) Pak Presiden     Pemerintahan Indonesia saat ini diibaratkan sedang melakukan sebuah pertandingan dan melakukan kesalahan atau pelanggaran sehingga diberikan kartu kuning oleh wasit. Itulah wajah Indonesia bagi mahasiswa Universitas Indonesia khususnya para Eksekutif Mahasiswa yang sedang memperjuangkan hak masyarakat Indonesia. Apakah itu perlu dilakukan? membuat malu sang kepala Negara di hadapan Dunia?... Tidak, saya juga harus mengeluarkan kartu kuning untuk mahasiswa Universitas Indonesia. Mengapa?  1. Aktor dan Sutradara             Dalam sebuah rencana aksi pasti memiliki seorang sutradara dan pemeran utama, hal ini sudah sangat tampak ketika Legislator Indonesia juga mengeluarkan kartu Merah setelah peristiwa tersebut berlangsung! sudah jelas bukan siapa yang menjadi dalang dari aksi yang terjadi. Jika kita kembali ke masa orde baru yang bergejolak hingga melibatkan jutaan mahasiswa memberontak untuk menjatuhkan sang Presiden RI, kita bi

Dua Arah

Dua Arah Menelisik dan berbisik Tanda mata hati sedang terusik Aku berpacu pada waktu Antara dua arah dalam satu langkah Membingungkan! Wahai pelangi datanglah hampiri daku Untuk belajar dalam arah yang berliku Namun indah dan menyejukkan mata Aku masih bersamamu Akasia, 06-02-2018

Be a Warrior

Be a Warrior Banyak hal yang perlu kita lihat bahkan dirasakan ketika mencoba untuk selalu membuka mata dalam memandang dunia. Entah itu dunia nyata ataupun hanya sebatas imaji belaka. Kisah ini sebenarnya masih terjadi hingga sekarang, dimana aku terus mencoba untuk menemukan zona yang ku sebut dengan "Warrior Zone", zona dimana aku harus menjadi petarung sejati. Menjadi petarung  seiring dengan perjalanan yang masih panjang dan membutuhkan banyak energi serta keringat untuk melalui berbagai macam hambatan kehidupan adalah pilihan mutlak. Berbagai hambatan harus terus diperjuangkan hingga bisa mengartikan bahwa "Titik Temu" dari kebahagiaan yang sebenarnya bukan di saat diriku menjadi seorang yang selalu bersinar dan mampu mempertahankannya, namun di kala diriku selalu menjadi cahaya untuk kegelapan. Meskipun pikiran dan hati terus bergejolak menjadikan diri ini harus memenjarakannya pada banyak hal, mulai dari keluarga hingga teman "seijoan". Namun i

Rekrutmen Bank Indonesia

Tahapan Tes Bank Indonesia Tingkat Staf (PCS) Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang bagaimana sih tahapan tes untuk menjadi Staf Bank Indonesia? Sebelumnya perkenalkan saya Rizfian Ramadhan, Alumni Teknik Mesin Universitas Bengkulu. Kapasitas saya di sini adalah pernah mengikuti tes hingga Akhir (Akhirnya Gagal). Ya, semua sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, jadi... berusaha dan berdo'a adalah hal yang terbaik tanpa berburuk sangka kepada siapapun. OK! Tes ini merupakan yang pertama kali setelah saya di wisuda, tanpa persiapan apapun (jangan meniru adegan ini di rumah) he. he. he. Rekrutmen ini diawali dengan pendaftaran online oleh pihak ke-3 yaitu PPM sebagai seleksi administrasi, jadi rekan-rekan isi sesuai dengan bidangnya masing-masing, jangan gegabah! Ada beberapa posisi yang dibutuhkan yaitu PPJ (Pembantu Pelaksana Junior), ITJ (Informasi Teknlogi Junior), ESS (Electronic Security System), dan SSP (Security Supervisor ), tempat tes diadakan di 30 Provinsi