Dunia memang terang, tetapi tidakkah kau melihat ia redup di belahan utara sana? Tapi tenang, ia akan bergantian karena bumi berputar pada porosnya. Meskipun mata tak sanggup melihat, telinga tak hiraukan suara, tapi hati selalu merasa. Itulah sisi kiri kehidupan, manusia tak punya apa-apa untuk dibanggakan.
Untukmu Ibu, terima kasih telah membesarkanku hingga aku tahu betapa besarnya pengorbananmu. Melalui coretan ini, aku menggambarkan apa yang sedang dirasakan dengan sebuah harapan semoga bisa tersimpan dan menjadi suatu kenangan yang memberikan ketenangan. "MEMANDANG JAUH UNTUK HAL YANG TERDEKAT" karena "RENCANA MANUSIA ADALAH SEBAGIAN DARI WACANA TUHAN"