Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Hi..

Hi... Tak perlu kau ingat Tak perlu kau kenang Biarkan aku yang mengingat Biarkan aku yang mengenang Di hari bahagia ini, Banyak prestasi yang telah kau raih Berbagai profesi telah menanti Antara hidup dan studi Selamat berbahagia, Semoga kau bisa menggapai cita Mulia untuk merdeka Wahai engkau perempuan Indonesia Dari kejauhan aku ucapkan Harapku yang terbaik untuk masa depan Happy Graduation Menjelang fajar, 30-08-2016

Asap Kehidupan

Asap Kehidupan Akankah engkau selalu dikatakan racun? Itukan ciptaan Tuhan. Teruskah engkau diburu untuk dimusnahkan? Apakah kalian tidak mengambil suatu pelajaran? Daun hijau yang dikeringkan Menghasilkan aroma yang membuat tenang Terbang, melayang, merasakan kebahagiaan Terima kasih hijau dedaunan dan asap kehidupan.... Fly, fly, and save flight

Mandiri teknologi

Mandiri Teknologi Wahai engkau putra bangsa Bangsa Indonesia Tanahmu bak surga Membentang seluas samudera Dulu engkau dijajah Menumpahkan keringat dan darah Demi Indonesia Merebut kekuasan untuk Merdeka! 71 tahun sudah, kita merdeka Telah tercipta sejarah baru Dari masa ke masa Untuk menyongsong Indonesia maju Mari kita bersama-sama Mengisi kemerdekaan dengan hal yang nyata Untuk satu Indonesia Indonesia jaya! Harapku pemuda bangsa Bersama teknologi yang pernah dirundung luka Menjadikan Indonesia selalu berkarya Dengan teknologi canggih ciptaan putra bangsa Indonesia teruslah mengudara tanpa lelah Kepakkan sayap dan cengkram cakrawala Tunjukkan pada mereka! Kita bisa berdiri sendiri Untuk Indonesiaku mandiri teknologi. Akasia, 18-08-2016

Rasi Bintang

Rasi Bintang Bertaburan dan berkelip Di sepanjang malam Mencengkram langit dan merajai awan Membentuk keindahan Terpana mata tertuju menatap Barisan bintang yang mengkilap Menemani tanpa mengakhiri Hingga fajar menghinggapi Hai pelangi, aku tak mengharapmu datang Karena malam bukanlah siang Biarkan aku tenggelam bersama rasi bintang Yang tersusun indah membentuk pola Tenggelam dalam, Akankah engkau datang? Menghiasi lautan awan kalbuku.... Malam biru, tak sendu !

Metrologi Cinta

Metrologi Cinta Cinta tak dapat diukur Sekalipun dengan teknologi canggih Karena cinta adalah rasa Dari hati dan perasaan Cinta itu takkan pernah mati Hanya saja ada yang pergi Cinta juga tak berdimensi Hanya saja ada yang tahu diri Pergi, pergi, dan pergi Menjauh, jauh, dan semakin jauh Kembali, kembali, dan kembali Menjadi kekasih hati Namun tak tahu kapan itu terjadi lagi Sore hari, mengingatmu dulu 05-08-2016

Warna warni

Warna warni  Di tengah keramaian Dalam malam yang damai Berkumpul dalam satu lingkaran Berfikir dan beradu kemampuan Berpacu dengan teman Menahan bahkan mematikan lawan Lirikan mata yang sangat tajam Bagai harimau yang ingin menerkam Ronde-ronde terlewati Duduk di atas kursi mati Kepada hati yang sedang berstrategi Itulah permainan remi yang penuh warna warni Lomba Song, Akasia Street