Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2016

Malam Membayang

Kelam petang Malam kelam melayang-layang Aku terbang mebayang Melihat rindu yang hilang Melayang-layang kelam Mengarungi langit menggugurkan bintang Malang tak datang cinta pun menghilang Kembalilah sayang

Kiasan Mimpiku

Kiasan mimpiku Pernahkah dikau berbicara tentang bersamaku menyambut pagi? Meninggalkan mimpi Memadamkan api-api aurora Memberanikan diri mengambil satu aksi Meski cahaya rembulan tenang menyambut mu malam itu Kerlip bintang menemani... Memberi kasih padamu! Takutkah dikau terlelap dalam tidurku? Membiarkan kiasan kata dusta Menyelimuti hati dan ragamu Membuat ragu, tapi... Aku siap mati untukmu! 02

Fatmawati dan merah putih

Fatmawati dan Merah Putih Jemari menari mengukir irama Dua warna bersatu padu membahana Menebar harap para pemberani Pembasmi tirani tak bernurani Jahitan demi jahitan  Menelisik asa jauh ke depan Untaian benang merah di atas putih Suci nan gagah berani Cipta karya mu abadi untuk negeri Mengudara terkibar menjunjung pertiwi Seolah berteriak mengetuk hati  Tulus dan lembut dari Ibu Fatmawati Membara jiwa dan memesona Tertancap panah sang maestro laga Merah putih membentang asa Sembah Rafflesia untuk Indonesia 01

Embun Pagi

Embun pagi Mendekap jemari Menyentuh... Senyum sambut pagi Tumbuh... Menentang palang Menyengat... Bulir-bulir rindu Merasa... Hangatnya cinta Dari mentari Menyemai.. Ke seluruh pelosok negeri

Retakan Kaca

Retakan Kaca Saat pecah dan terbelah Puluhan keping berserakkan tercetak Tak beraturan menggeletak Menghilang bentuk bukan fungsi Memancarkan keburukan tanpa kebohongan Mampu melukai menyilu tajam Sayatan pantul dan membayang Dari retakan kaca Tak mencela, mengada, dan berbahaya Hujan, 2016_07_11

Aksara Buta

Aksara Buta Tetesan sang pena  Mengalir seirama Bermakna tiada tara Menggores tinta cinta Membait mengaksara Menodai putih suci  Menyempurna mata yang buta Lukisan hati Tersirat memoar jiwa Bernada perlahan merasa Gelombang emosi Melepas amarah kuasa Titik tanpa koma Berakhir bahagia suka cita  Bersama aksara buta 07-11-2016 Akasia

Meretas Waktu

Meretas Waktu Detik waktu terus berputar Menggusar Luluh lantah terdampar Berderai Gundah pikiran risau hati Memanjat dan jatuh Terkapar terburai Menyelami mimpi Membual emosi Tertidur ragu Meretas waktu Penghibur daku Penghancur amarah Menikmati perjalanan kaki

Aku dan Saksi

Aksi dan Saksi Tuhan, aku sedih sekali hari ini Dimana ilmuku tak cukup banyak untuk itu Akankah kau memaafkanku?  Salahkah jika kuserahkan pada kuasa? Bukan penguasa, mereka bersumpah atas namaMU di bawah kitab suciMU. Aku sedih, sedih, dan sedih Negara ini besar, tak seperti yang mereka bayangkan. Aku tak membela yang salah, tapi Aku mengakui salah itu sebagai pembelajar Untuk selalu mengingatMU. Tak satupun dari mereka memiliki cinta yang lebih dari utusanMU Aku tahu dan Maafkan aku Tuhan. Hujatanmu kawan jauh dari kata jihadmu Menebar murka meraih dosa Apakah engkau sudah merasa lebih? Saksi ini kupalsukan karena aku adalah salah.