Skip to main content

Rekrutmen Bank Indonesia

Tahapan Tes Bank Indonesia Tingkat Staf (PCS)


Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang bagaimana sih tahapan tes untuk menjadi Staf Bank Indonesia?

Sebelumnya perkenalkan saya Rizfian Ramadhan, Alumni Teknik Mesin Universitas Bengkulu. Kapasitas saya di sini adalah pernah mengikuti tes hingga Akhir (Akhirnya Gagal). Ya, semua sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, jadi... berusaha dan berdo'a adalah hal yang terbaik tanpa berburuk sangka kepada siapapun. OK! Tes ini merupakan yang pertama kali setelah saya di wisuda, tanpa persiapan apapun (jangan meniru adegan ini di rumah) he. he. he. Rekrutmen ini diawali dengan pendaftaran online oleh pihak ke-3 yaitu PPM sebagai seleksi administrasi, jadi rekan-rekan isi sesuai dengan bidangnya masing-masing, jangan gegabah! Ada beberapa posisi yang dibutuhkan yaitu PPJ (Pembantu Pelaksana Junior), ITJ (Informasi Teknlogi Junior), ESS (Electronic Security System), dan SSP (Security Supervisor), tempat tes diadakan di 30 Provinsi dengan penempatan sesuai keinginan masing-masing yang diisi saat pendaftaran online. Saat itu saya mengambil posisi sebagai PPJ karena latar belakang pendidikan yang memenuhi kualifikasi dan sesuai dengan kriteria pekerjaan/jobdesk (maklum newbie), setelah beberapa minggu saya dinyatakan lulus untuk mengikuti tes selanjutnya. ------ Bahagia dan Khawatir, namun Pertarungan itu harus kita mulai oke...Kurang lebih selama 6 bulan saya berada dititik pengharapan sebagai jobseeker/pengangguran namun percayalah Tuhan selalu ada Untukmu.


1.Tes Tertulis

Jadwal tes tertulis ini adalah dari pukul 08.00-16.00, luar biasa memang. Bank Indonesia mengiginkan pegawai yang terbaik dan memiliki endurance tinggi. Tahapan ini meliputi psikotes biasa (Intelegensi Umum, Akademik, Warteg, Menggambar (manusia dan pohon), Krapelin dan EPPS), Pengetahuan Kebanksentralan, dan Bahasa Inggris). Pada tahapan ini, sebaiknya kalian cukup tidur dan sarapan sebelum berangkat karena tidak ada yang tahu tentang hasilnya. Kecuali Psikolog dan Tuhan. hehe....siapkan diri anda!!


2. Wawancara Psikologi

Jika lulus tahapan 1, maka anda akan dihadapi secara langsung dengan seorang Psikolog mengenai hasil yang anda kerjakan kemarin. Berhadapan dengan psikolog adalah hal yang sangat tidak menyenangkan apalagi dengan kondisi saya yang pertama kali. Tahapan ini hanya bebicara dan bertatap muka, sederhana saja! Kenali diri anda yang meliputi kemampuan, pengalaman, motivasi, alasan, serta kekurangan. Anda harus menjadi diri sendiri, tak ada yang sempurna di muka bumi ini namun berusahalah untuk menjadi sempurna. My friend said " Be Yourself" don't Forget it!


3. MCU dan Psikiatri

Setelah anda mengalami stres dan kelelahan melewati 2 tahapan tes, maka pihak Bank Indonesia mengiginkan anda masih tetap sehat dan bugar. Hari pertama adalah Medical Check Up (MCU) di Klinik/RS yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia. Tahapan tes  meliputi, pengambilan urine, darah ("puasa dan setelah makan" kali ini kita disediakan makanan oleh pihak Bank Indonesia), Rontgen, EKG (Elektro kardiografi), Mata, dan Fisik (riwayat penyakit, BB, TB, Ambeien, Gigi, hidung, Telinga). Lengkap sudah kita ditelanjangi oleh dokter. hahaha. Hari kedua adalah Psikiatri, kita mengerjakan soal MPPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) dimana terdiri dari 567 soal dalam waktu 2 jam dengan jawaban hanya (ya/tidak). Anda harus menguatkan otot lengan beberapa hari sebelum tes ini dimulai. Tes ini bertujuan melihat banyak aspek kejiwaan dari diri anda karena langsung ditangani oleh pihak RS Pertamina sebagai partner Bank Indonesia. Pertama kali saya memasuki ruangan kerja Bank Indonesia Pw. Bengkulu. (Orang Dusun) "Bengkulu Bilangnya gitu". Hehe...Jika anda masih diizinkan Tuhan maka anda melanjutkan pertempuran di medan perang yang terakhir.


4. Wawancara Direksi

Tahapan ini telah banyak merenggut korban jiwa hingga menyisakan 16 orang dengan 3 posisi dari 300 peserta awal. Beruntung sekali bisa sampai tahap ini, anda akan berhadapan deng 3 pewawancara (Pihak SDM Pusat BI (Jakarta), Direktur  dan Wakil Direktur BI Perwakilan Provinsi). Apa saja yang ditanyakan, lagi-lagi anda harus jadi diri sendiri. Memiliki pengetahuan umum tentang Bank Indonesia dan Expert pada Latar belakang Pengalaman dan Edukasi (Jika Fresh Graduate). Kali saya ingin berkata bahwa lakukan yang terbaik dan banyak berdoa karena ini hanya tentang Hidup Bahagia dan Mati Menuju Surga. All Right. 


Keempat Tahapan tersebut adalah pengalaman yang saya lalui saat mengikuti rekrutmen pegawai calon staf Bank Indonesia, apapun hasilnya itulah yang terbaik. Kecewa, bersedih, marah, dan bahagia itu sifat manusia. Qodarullah, Sungguh Allah memberikan yang terbaik kepada Hamba-hambaNya. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak PPM, Direktur BI Pw. Bengkulu (Pak Endang), Wakil Direktur Pw. Bengkulu (Pak Slamet) yang telah mengajarkan saya banyak hal tentang Tuhan. Tetap semangat dan terus berusaha dengan cara Bersabar. Good Luck !




Danke 





Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

Maafkan Aku Ibu

Terhela nafas yang selalu aku haturkan kepada Tuhan, menghembuskan udara yang sepertinya tak pernah berpihak kepada harapan. Kepada Ibu dan keluarga tercinta, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Hanya bermohon kepada sang Penguasa Jagad Raya, semoga tetap sehat dan bisa berkumpul seperti sedia kala. Andai adalah kata yang dusta, maka saat ini aku hanya berpasrah dan kecewa sebagai manusia.  Di tengah lautan, dalam ingin yang tak mau pulang. 

Berdamai dengan Diri

Aku sebatang pohon Diterjang beliung dan petir Belum jua bertunas sudah hangus terbakar Tidakkah hujan akan menyelamatiku?  Aku sebatang pohon Berakar serabut menyelam tanah Dalam tak bersambut banjir menghanyutkan Tidakkah matahari menyelamatiku?  Aku tau, nanti kan mati dan layu  Karena sengat mu wahai matahari Waktu mereformasi menjadi batu Sebatang pohon.