Skip to main content

AAB Company

AAB Company

Kali ini saya akan menceritakan tentang perjalanan singkat dalam menemukan AAB sebagai perusahaan yang menerimaku bekerja. Dengan logo nasional bahkan internasional tentulah banyak orang yang tertarik untuk bisa bekerja di sana. Yosh, mulai dari proses rekrutmen semua diatur sedemikian rupa hingga terlihat sangat profesional dalam pelaksanaanya. Kita harus melakukan tes Psikologi secara tertulis kemudian wawancara HRD, setelah itu harus wawancara dengan Branch Manager cabang, Regional Head, serta Tes Kesehatan yang cukup lengkap. Wow bukan! But No! it just a view. How about the fact of that? Read Slowly yaaah... Setelah dilakukan penawaran kontrak ada banyak sekali benefit yang ditawarkan, mulai dari gapok di atas UMR, Bonus Tahunan, Transport, Makan, Dana Pensiun, dan Tentunya BPJS. Tidak hanya itu, nanti kita juga bisa mendapatkan kredit motor dengan sistem 70% perusahaan dan 30% pribadi. Siapa sih yang tidak tergiur? Terus apa masalahnya ???? Ini dia,

1. Menyandang nama besar sebagai bagian dari salah satu Grup Perusahaan Astra ternyata tidak berbanding lurus dengan manajemen di dalamnya. Kesalahan-kesalahan kecil seperti pihak HRD baru menyampaikan kepada pihak Divisi setelah kamu masuk kerja hari pertama (itupun jika kamu yang mempertanyakan). Kamu kemudian diambil alih oleh divisi terkait, selanjutnya mereka seenaknya saja memperlakukan kamu (memerintahkan untuk Training ke Provinsi lain tanpa adanya kesepakatan terlebih dahulu saat Offering) melanggar bukan? padahal jelas saat wawancara kamu terus ditanya tentang Integritas. Integritas Tai ayam lah yaaa,,, (hmm)

2. Pimpinan (kebetulan di R4 ya) Sumatera Region seenaknya saja melontarkan kata-kata yang tidak mencerminkan sebagai pemimpin seperti "dia tidak tahu apa-apa" (menunjuk seseorang yang saat itu diminta tolong mengcover pekerjaan dan yang memberikan mandat tersebut dia sendiri) hadeh, semakin merasa menjadi orang tanpa kepribadian dan prinsip.

3. Ternyata walaupun dengan kedok sebagai perusahaan jasa yang bergerak di bidang pembiayaan jaminan customer , perusahaan ini sangat Take Profit hingga menyuruh karyawan untuk menstop pembiayaan . ( lah Elu kalo tabrakan siapa mau?) sangat tidak manusiawi. Jadi slogannya bukan melayani tapi akan kucuri uangmu,,, hahaha dan yang terakhir,

4. Sumber uang perusahaan ini adalah dari kredit yang memiliki bunga hingga 70%. Sebagai manusia yang beragama dan beriman kepada Allah Subhanawataa'la maka jelas ini Haram!!! (Riba, Ghoror, dan Judi) kerja cari uang yang berkah dong.... InsyaAllah dipermudah, jika niat baik sudah terucap dalam hati. Aamiin

Itulah kesalahan-kesalahan yang menurut saya sangat fatal untuk seorang pemula dalam mencari pekerjaan, pertimbangkanlah lagi jika ada tawaran di perusahaan ini khususnya di Bengkulu. Carilah keberkahan untuk mencapai ketaqwaan yang paling tinggi di sisi Allah nantinya. Fakta ini harus disampaikan karena sangat penting untuk menjadi petunjuk dan pemberitahuan jika tidak ingin terjerumus dalam lobang yang sangat dalam. Terima kasih...

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

Maafkan Aku Ibu

Terhela nafas yang selalu aku haturkan kepada Tuhan, menghembuskan udara yang sepertinya tak pernah berpihak kepada harapan. Kepada Ibu dan keluarga tercinta, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Hanya bermohon kepada sang Penguasa Jagad Raya, semoga tetap sehat dan bisa berkumpul seperti sedia kala. Andai adalah kata yang dusta, maka saat ini aku hanya berpasrah dan kecewa sebagai manusia.  Di tengah lautan, dalam ingin yang tak mau pulang. 

Berdamai dengan Diri

Aku sebatang pohon Diterjang beliung dan petir Belum jua bertunas sudah hangus terbakar Tidakkah hujan akan menyelamatiku?  Aku sebatang pohon Berakar serabut menyelam tanah Dalam tak bersambut banjir menghanyutkan Tidakkah matahari menyelamatiku?  Aku tau, nanti kan mati dan layu  Karena sengat mu wahai matahari Waktu mereformasi menjadi batu Sebatang pohon.