Skip to main content

Day16Ramadhan

Boleh ya aku bercerita tentangmu (sedikit saja tentang sebuah perasaan lain)

Betapa aku pernah merasa Insecure atasmu puan. Bagaimana tidak, dirimu adalah sosok perempuan yang sempurna, punya banyak teman(famous), dan sangat berkecukupan bahkan mewah. Kondisi ini sangat berbeda denganku yang penuh banyak kekurangan dan biasa-biasa saja. Dengan alasan itu, aku selalu memohon kepada Tuhan lewat do'a yang ku panjatkan supaya diberikan sebuah jawaban. Pada akhirnya, suatu ketika terlintas di dalam fikiran bahwa aku melihatmu untuk pertama kali atas perkataan hati yang menyatakan bahwa dikau adalah sosok perempuan yang sangat-sangat membumi. Kesederhanaan itu jualah yang menumbuhkan rasa cinta dan membuatku jatuh hati paling dalam hingga saat ini (selama 4 tahun dalam kesendirian). Dari sinilah perasaan insecure itu perlahan ku buang karena satu-satunya yang ku miliki adalah tekad untuk berjuang dalam gelap sekalipun untuk sebuah kebahagiaan di atas kesedihan dan juga kesedihan di atas kebahagiaan. Kini dan nanti aku akan tetap mengenalmu sebagai perempuan yang sederhana dan penuh kebaikan karena keyakinan itu tak pernah hilang. Andai waktu itu aku tak berbaik sangka pada Tuhan, entah apa yang terjadi saat ini. Menurutku, itulah mengapa aku sangat beruntung bisa dipertemukan denganmu puan. Banyak hal yang kau berikan, apalagi tentang sebuah kehidupan. Bahagiamu adalah keutamaan untuk dirimu, tak pernah kupaksakan sesuatu apalagi tentang perasaan karena cinta adalah satu kemurnian yang tak bercampur dengan logika dan itulah mengapa tumbuh tanpa alasan (rr). Untukmu yang sedang dirundung kegelisahan, selalu ku do'akan agar diberikan kesabaran dan kelembutan hati yang membuatmu kuat dalam menjalaninya. Aku hanya ingin melihat senyum mu kembali berseri dan mewangi menebar kebaikan-kebaikan. Percayalah Ada pelangi setelah hujan, banyak hikmah dari sebuah kejadian. Semoga Allah SWT senantiasa melindungimu Puan. 

#Day16Ramadhan
#SemangatPuan

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

Sekilas

Laboratorium Material dan Metalurgi Teknik mesin Universitas Bengkulu memiliki 4 bidang jurusan, yaitu konversi energi, material dan metalurgi, konstruksi dan perancangan, serta teknologi produksi. Peminatan tersebut hanyalah sebuah fokus terhadap tugas akhir yang akan dikerjakan, dikarenakan lulusan S1 adalah lulusan yang general di bidang teknik mesin. Kali ini saya akan memperkenalkan salah satu bidang yang terdapat di Teknik Mesin UNIB yaitu, material dan metalurgi. Memiliki laboratorium dengan peralatan yang memadai, yaitu : 1. Alat Uji Tarik, digunakan untuk mengetahui sifat mekanik bahan dengan cara merusak. Sifat mekanik yang didapatkan setelah pengujian adalah kekuatan dan keuletan. Alat uji tarik 2. Mikroskop optik, digunakan untuk melihat fasa-fasa dan struktur yang ada pada bahan.    Mikroskop optik 3. Alat uji kekerasan, digunakan untuk mengetahui nilai kekerasan dari suatu bahan. Alat uji kekerasan 4. Tungku pemanas, digunakan untu...

The Thirty

Larut dalam fana, menjadikan diri hina Kuat dalam senyuman Terkadang hanya terpikir dalam ruang hampa Menjadi salah arah Hanya batas yang masih menjelma Yakin diri bisa berhenti dalam dosa Maaf, aku yang penuh hina