Kayu terbakar menghasilkan abu menjelma menjadi salju. Riuh hempasan angin memanah dedaunan jatuh berguguran mengering. Perlahan kata berubah menjadi mata yang sayu berlinangan air rindu.
Tak ubahnya saat pertama kali bertemu, padamu candu!
Untukmu Ibu, terima kasih telah membesarkanku hingga aku tahu betapa besarnya pengorbananmu. Melalui coretan ini, aku menggambarkan apa yang sedang dirasakan dengan sebuah harapan semoga bisa tersimpan dan menjadi suatu kenangan yang memberikan ketenangan. "MEMANDANG JAUH UNTUK HAL YANG TERDEKAT" karena "RENCANA MANUSIA ADALAH SEBAGIAN DARI WACANA TUHAN"
Comments
Post a Comment