Skip to main content

Dalam Gelisah

Dalam Gelisah

Ada kalanya seorang hamba itu gelisah pada keadaan dan masa depan. Saat itu juga adalah momen selemah-lemahnya iman. Pikiran antah berantah melayang dan rasanya tak karuan. Tidur adalah sebuah pilihan untuk menenangkan diri tanpa berkeluh kesah kepada Tuhan atas keadaan yang dirasakan karena khawatir akan selalu menyalahkan. Dalam tidur pun terkadang terbawa mimpi akan peristiwa yang seolah-olah sama dengan apa yang dirasakan. Terbawa arus dari apa yang difikirkan terkadang menyenangkan tak jarang juga menyedihkan. Sesaat terbangun dalam gelisah yang sedikit reda, disitulah Tuhan memanggil untuk tetap dekat dan berbaik sangka atas keadaan. Mohon ampunan atas kesalahan, kekhilafan, dan kelalaian seorang hamba menjadi sebuah jalan untuk mendapatkan ketenangan. Bagaimanapun juga bersabar dan beribadah adalah sebaik-baik penolong.  Tuhan, tolong genggam hatiku dalam Agamamu untuk bisa taat dalam kebaikan.

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

Maafkan Aku Ibu

Terhela nafas yang selalu aku haturkan kepada Tuhan, menghembuskan udara yang sepertinya tak pernah berpihak kepada harapan. Kepada Ibu dan keluarga tercinta, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Hanya bermohon kepada sang Penguasa Jagad Raya, semoga tetap sehat dan bisa berkumpul seperti sedia kala. Andai adalah kata yang dusta, maka saat ini aku hanya berpasrah dan kecewa sebagai manusia.  Di tengah lautan, dalam ingin yang tak mau pulang. 

Berdamai dengan Diri

Aku sebatang pohon Diterjang beliung dan petir Belum jua bertunas sudah hangus terbakar Tidakkah hujan akan menyelamatiku?  Aku sebatang pohon Berakar serabut menyelam tanah Dalam tak bersambut banjir menghanyutkan Tidakkah matahari menyelamatiku?  Aku tau, nanti kan mati dan layu  Karena sengat mu wahai matahari Waktu mereformasi menjadi batu Sebatang pohon.