Skip to main content

Kelembutan Hati

Kelembutan Hati

Jika aku mendengar dua orang 'Alim berbagi ilmu tentang Amal Ma'ruf, maka yang paling lembut akan condong kepadanya.
Dan sebaliknya, jika dua orang 'Alim berbagi ilmu tentang Nahi Munkar, maka yang paling keras akan condong kepadanya.
Janganlah menyelisih saudara sendiri seperti Harimau menerkam Mangsa, membiarkan Maksiat seperti merpati di dalam sangkarnya.
Pada hakikatnya surga terlalu luas untuk segelintir orang karena itulah sebaik-baik tempat kembali dan harapku semua kaum muslimin berada diantaranya. Aku yang fakir akan ilmu tak ingin gegabah dan kelembutan hati adalah asa yang selalu tercurah. Semoga selalu dimaafkan dan diampuni oleh Allah SWT.

#YaMuqallibalQuluub, TsabbitQalbi'aladiinik

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

Maafkan Aku Ibu

Terhela nafas yang selalu aku haturkan kepada Tuhan, menghembuskan udara yang sepertinya tak pernah berpihak kepada harapan. Kepada Ibu dan keluarga tercinta, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Hanya bermohon kepada sang Penguasa Jagad Raya, semoga tetap sehat dan bisa berkumpul seperti sedia kala. Andai adalah kata yang dusta, maka saat ini aku hanya berpasrah dan kecewa sebagai manusia.  Di tengah lautan, dalam ingin yang tak mau pulang. 

Berdamai dengan Diri

Aku sebatang pohon Diterjang beliung dan petir Belum jua bertunas sudah hangus terbakar Tidakkah hujan akan menyelamatiku?  Aku sebatang pohon Berakar serabut menyelam tanah Dalam tak bersambut banjir menghanyutkan Tidakkah matahari menyelamatiku?  Aku tau, nanti kan mati dan layu  Karena sengat mu wahai matahari Waktu mereformasi menjadi batu Sebatang pohon.