Pagi biru
Kelam dan abu
Penuh rindu
Mengakar
Pada kalbu
Berbisik
Tak terusik
Menyeru
Pada satu
Tertuju
Seperti debu
Kelam dan abu
Penuh rindu
Mengakar
Pada kalbu
Berbisik
Tak terusik
Menyeru
Pada satu
Tertuju
Seperti debu
Untukmu Ibu, terima kasih telah membesarkanku hingga aku tahu betapa besarnya pengorbananmu. Melalui coretan ini, aku menggambarkan apa yang sedang dirasakan dengan sebuah harapan semoga bisa tersimpan dan menjadi suatu kenangan yang memberikan ketenangan. "MEMANDANG JAUH UNTUK HAL YANG TERDEKAT" karena "RENCANA MANUSIA ADALAH SEBAGIAN DARI WACANA TUHAN"
Comments
Post a Comment