Mendenda Asa
Sirna....
Cinta yang pernah ku bangun untukmu
Lenyap....
Bahagia yang pernah aku rasa
Musnah....
Itu hanya sebagian dari mendenda asa
Karena.....
Mutlaknya cinta itu tak pernah sirna, lenyap, apalagi musnah
Meskipun....
Yang berjuang sudah dilupakan
Namun....
Hati takkan pernah menyalahi perasaan
Ikrar....
Bukanlah pembatas yang memisahkan
Ungkapan....
Adalah cara untuk memberikan kepercayaan
Andai....
Ungkapan adalah dusta
Maka....
Tak ada tindakan tanpa ungkapan
Sejatinya...
Membangun cinta adalah asa
Asa...
Ada detik, perjalanan, dan pengorbanan
Dan akhirnya....
Aku tetap bersama cinta,
Senja di teras rumah, bait mimpi bersama teriakan Toa masjid yang menggema. 24 September 2016
Sirna....
Cinta yang pernah ku bangun untukmu
Lenyap....
Bahagia yang pernah aku rasa
Musnah....
Itu hanya sebagian dari mendenda asa
Karena.....
Mutlaknya cinta itu tak pernah sirna, lenyap, apalagi musnah
Meskipun....
Yang berjuang sudah dilupakan
Namun....
Hati takkan pernah menyalahi perasaan
Ikrar....
Bukanlah pembatas yang memisahkan
Ungkapan....
Adalah cara untuk memberikan kepercayaan
Andai....
Ungkapan adalah dusta
Maka....
Tak ada tindakan tanpa ungkapan
Sejatinya...
Membangun cinta adalah asa
Asa...
Ada detik, perjalanan, dan pengorbanan
Dan akhirnya....
Aku tetap bersama cinta,
Senja di teras rumah, bait mimpi bersama teriakan Toa masjid yang menggema. 24 September 2016
Comments
Post a Comment