Skip to main content

Big days

Untukku dan Ibu

Terkenang dalam satu khayalan
yang hingga kini aku pun tak pernah merasakan.
Waktu itu, di bulan suci yang penuh dengan ampunan
semua amalan dan pahala dilipatgandakan oleh Tuhan Pencipta Semesta Alam.
Saat dimana matahari berada di ufuk barat setiap insan muslim berkuasa menanti waktu adzan.
Aku ditakdirkan untuk melihat dunia dalam kaca mata cinta seorang Ibu. Tentunya tangisanlah yang pertama ku teriakan
dan harapku tangisan tersebut menjadi kebahagiaan dalam penantian.
Sekarang aku sudah tumbuh menjadi laki-laki dewasa berkat kasih sayang dan ketulusan Ibu.
Keinginan untuk membahagiakan terus bergumam dalam pikiran
selagi raga masih dipenuhi kekuatan.
Ibu perempuan terhebatku sediakala senja memerah tak membara menjadi perantara dunia dalam kehangatan dan kegelapan.



Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

Maafkan Aku Ibu

Terhela nafas yang selalu aku haturkan kepada Tuhan, menghembuskan udara yang sepertinya tak pernah berpihak kepada harapan. Kepada Ibu dan keluarga tercinta, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Hanya bermohon kepada sang Penguasa Jagad Raya, semoga tetap sehat dan bisa berkumpul seperti sedia kala. Andai adalah kata yang dusta, maka saat ini aku hanya berpasrah dan kecewa sebagai manusia.  Di tengah lautan, dalam ingin yang tak mau pulang. 

Berdamai dengan Diri

Aku sebatang pohon Diterjang beliung dan petir Belum jua bertunas sudah hangus terbakar Tidakkah hujan akan menyelamatiku?  Aku sebatang pohon Berakar serabut menyelam tanah Dalam tak bersambut banjir menghanyutkan Tidakkah matahari menyelamatiku?  Aku tau, nanti kan mati dan layu  Karena sengat mu wahai matahari Waktu mereformasi menjadi batu Sebatang pohon.