Skip to main content

Anak Udik

Anak Udik

Wahai engkau rakyat indonesia
Sudah berapa lama engkau dijajah?
Tak cukupkah waktu itu
Masih saja suka di adu domba
Dasar udik!
Jika mereka saja tertawa melihat kekonyolanmu
Mengapa engkau bangga dengan teriakan sampah
Pulanglah, belajar dengan tekun
Pegang kakimu hentakkan pada batu
Sakit bukan?
Esok....
Ambil senjata bidik sasaran
Tepat atau akurat

01 Febbraio 2017

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

18 Desember 2023

Ada karena diperiksa, Tiba-tiba.  Itulah kecewa yang dihadirkan Sang Pencipta.  Di saat kita bersemangat, namun dipatahkan dengan mudahnya.  Aku tak mampu, tapi aku percaya Ujian adalah jalan menuju surga. InsyaAllah.  18 Desember 2023.

Maafkan Aku Ibu

Terhela nafas yang selalu aku haturkan kepada Tuhan, menghembuskan udara yang sepertinya tak pernah berpihak kepada harapan. Kepada Ibu dan keluarga tercinta, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Hanya bermohon kepada sang Penguasa Jagad Raya, semoga tetap sehat dan bisa berkumpul seperti sedia kala. Andai adalah kata yang dusta, maka saat ini aku hanya berpasrah dan kecewa sebagai manusia.  Di tengah lautan, dalam ingin yang tak mau pulang.