Setiap nafas yang dihembuskan adalah anugerah dan dianugerahkan oleh Sang Maha Segalanya, Maha Kuasa atas segala sesuatu. Jika aku merasa lemah maka Dia lah yang menguatkan dan jika aku merasa sombong maka Dia-lah yang menimpakan bencana. Dalam menjalani hidup dan kehidupan, di belahan bumi manapun aku berada bersyukur adalah kata yang wajib untuk dilakukan. Tak indah mata memandang apa yang ada di dunia melainkan surga yang adanya di bawah telapak kaki ibu. Memuliakan orang tua bisa kapan saja karena do'a selalu diijabah oleh Sang Penguasa Jagad Raya. Setiap insan merupakan pemimpin, entah apa itu mutlaknya pemimpin karena sudah ditakdirkan. Mempercayai apa yang terlihat di muka bumi ini adalah ilmu pengetahuan, sedangkan mempercayai apa yang tidak terlihat di muka bumi ini adalah iman. Oleh karena itu, ilmu dan iman adalah hal yang harus sejalan. Jika berjalan pelan yang ku sanggupkan tidak perlu aku paksakan untuk berlari begitupun sebaliknya.
Sendiri adalah baik dan bersama-sama mungkin lebih baik andai kata seperti gerbong-gerbong kereta yang tersusun memanjang saling bergandengan. Kebebasan adalah penting namun tidak dibunuh oleh pemikiran jauh lebih penting, karenanya aku ingin sekali berpikir dengan kebebasan dan melihat senyuman disetiap mata memandang. Sempurna itu memang impian, tapi tak seorang pun yang sempurna maka aku memberikan kesempatan untuk ketidaksempurnaanku memberikan pernyataan. Aku takkan pernah ingin menjadi laba-laba yang memiliki jebakan untuk memangsa, tapi aku ingin menjadi ulat yang selalu berusaha untuk terbang meski hanya di desa kecil yang dipandang sebelah mata.
Comments
Post a Comment