Bahasa Rejang
Pertama, kita harus tahu apa itu Rejang? Yups, Rejang adalah salah satu suku yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Suku-suku Rejang tersebar dibeberapa tempat, seperti kepahiang (Rejang Kepahiang), curup, (Rejang Musi), lais (Rejang Pesisir) Bengkulu tengah, dan taba penanjung (Rejang Empat Lawang) serta Lebong (Rejang Lebong). Beberapa suku tersebut memiliki perbedaan Dialek dan Istilah tertentu. Bahasa rejang memiliki akasara sendiri yaitu Ka Ga Nga. Dalam pengucapannya bahasa Rejang harus berpacu pada tulisan sehingga dapat dibaca dengan baik. Contoh : Mang(g)a, jun(j)ung;Tanda kurung mengisyaratkan bahwa huruf tersebut hampir tidak terbaca namun tetap dibaca; , Keme;huruf e disimbolkan dengan lambang petik atas maka dibaca e seperti re dalam kata me-re-ka, jika e tanpa lambang petik di atasnya maka dibaca seperti me pada kata me-re-ka; Ten-gik dan tengik; tanda strip(-) berguna menuntun pengucapan dari kata yang memiliki arti berbeda. Untuk nada baca dari bahasa rejang disesuaikan dengan suku masing-masing. Itulah sekilas tentang bahasa Rejang yang merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bengkulu. Sebagai penutup, pepatah Rejang ini semoga dapat meluruskan niat baik kita dalam mengenal dan belajar bahasa Rejang. "Amen ite lok met de sempurno coa si sudo-sudo" Cinta Rejang.
Comments
Post a Comment