Bahasa Rejang Pertama, kita harus tahu apa itu Rejang? Yups, Rejang adalah salah satu suku yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Suku-suku Rejang tersebar dibeberapa tempat, seperti kepahiang (Rejang Kepahiang), curup, (Rejang Musi), lais (Rejang Pesisir) Bengkulu tengah, dan taba penanjung (Rejang Empat Lawang) serta Lebong (Rejang Lebong). Beberapa suku tersebut memiliki perbedaan Dialek dan Istilah tertentu. Bahasa rejang memiliki akasara sendiri yaitu Ka Ga Nga. Dalam pengucapannya bahasa Rejang harus berpacu pada tulisan sehingga dapat dibaca dengan baik. Contoh : Mang(g)a, jun(j)ung;Tanda kurung mengisyaratkan bahwa huruf tersebut hampir tidak terbaca namun tetap dibaca; , Keme;huruf e disimbolkan dengan lambang petik atas maka dibaca e seperti re dalam kata me-re-ka, jika e tanpa lambang petik di atasnya maka dibaca seperti me pada kata me-re-ka; Ten-gik dan tengik; tanda strip(-) berguna menuntun pengucapan dari kata yang memiliki arti berbeda. Untuk nada baca dari bahasa reja...
Untukmu Ibu, terima kasih telah membesarkanku hingga aku tahu betapa besarnya pengorbananmu. Melalui coretan ini, aku menggambarkan apa yang sedang dirasakan dengan sebuah harapan semoga bisa tersimpan dan menjadi suatu kenangan yang memberikan ketenangan. "MEMANDANG JAUH UNTUK HAL YANG TERDEKAT" karena "RENCANA MANUSIA ADALAH SEBAGIAN DARI WACANA TUHAN"