Angin, Gelombang, dan Daratan di Tengah Samudera
Redo Vanesa, Alkwarismi, Rizfian, Linggar, Dimas Bimo, Wawan, dan Mey Hartoni (photograper)
Ya Awaika ....
Ucapan salam dan sambutan hangat di sebuah pulau bagian selatan Kota Bengkulu, ya! pulau Enggano. Sebuah perjalanan singkat dan gila bagi saya seorang pemula untuk mengarungi samudera, merasakan hembusan angin dan gelombang laut yang sangat menusuk. Keberangkatan kami dimulai pukul 17.00 WIB dari pelabuhan kapal Pulau Baai Bengkulu menuju pelabuhan Enggano Bengkulu Utara. Saat memasuki kapal, kepuasan sudah mulai terasa yang ditandai dengan semangat membara untuk berlayar. Ketika itu juga tergambar jelas dalam pikiran untuk langsung mengabadikan momen penting ini lewat kamera Handphone. Menuju kapal bagian atas tanpa pengahalang, tubuh ini langsung bersentuhan dengan angin yang menerpa, tak terhiraukan karena pemandangan yang sangat indah melupakan segalanya! Jingga matahari adalah momen yang paling ditunggu-tunggu dan hasilnya pun memuaskan....Pengambilan gambar terhenti, ketika matahari tak lagi muncul ke permukaan. Malam sudah tiba, ditemani segelas Pop Mie dan sebungkus rokok kami bergegas untuk makan sambil bercerita dan merasakan gelombang laut. Detik pun berjalan, dan kami pun mencoba untuk tidur dengan pikiran dan perut yang kurang bersahabat akibat goncangan gelombang. Malam itu rasanya panjang sekali, pejaman mata ini hanya mengurangi perasaan khawatir dengan kondisi tubuh. Saat itu saya terbangun dari pejaman sementara pukul 22.00 WIB, rasa lapar mulai menghantui dan akhirnya kembali memakan biskuit yang telah disiapkan sebelum keberangkatan. Akhirnya malam itu saya tertidur pulas ditemani badai dan gelombang laut.
Senja di atas Kapal KM Pullo Telo
Pukul 04.30 WIB, terbangun dari tidur dan kepuasan kembali datang karena tubuh ini bebas dari JACKPOT atau mabuk laut. Suasana pagi sangat terasa, dingin, dingin, dan dingin. Segelas air putih kembali menemani. Pukul 5.30 WIB, kapal bersandar di pelabuhan Enggano... WOW amazing, sebuah pulau yang cantik nan indah. Penuh syukur, mendarat dengan selamat dan kami....... (bersambung)
Saat tiba di Pelabuhan Enggano
Comments
Post a Comment