Skip to main content

Enggano Island Part 1

Angin, Gelombang, dan Daratan di Tengah Samudera

Ya Awaika .... 
Ucapan salam dan sambutan hangat di sebuah pulau bagian selatan Kota Bengkulu, ya! pulau Enggano. Sebuah perjalanan singkat dan gila bagi saya seorang pemula untuk mengarungi samudera, merasakan hembusan angin dan gelombang laut yang sangat menusuk. Keberangkatan kami dimulai pukul 17.00 WIB dari pelabuhan kapal Pulau Baai Bengkulu menuju pelabuhan Enggano Bengkulu Utara. Saat memasuki kapal, kepuasan sudah mulai terasa yang ditandai dengan semangat membara untuk berlayar. Ketika itu juga tergambar jelas dalam pikiran untuk langsung mengabadikan momen penting ini lewat kamera Handphone. Menuju kapal bagian atas tanpa pengahalang, tubuh ini langsung bersentuhan dengan angin yang menerpa, tak terhiraukan karena pemandangan yang sangat indah melupakan segalanya! Jingga matahari adalah momen yang paling ditunggu-tunggu dan hasilnya pun memuaskan....Pengambilan gambar terhenti, ketika matahari tak lagi muncul ke permukaan. Malam sudah tiba, ditemani segelas Pop Mie dan sebungkus rokok kami bergegas untuk makan sambil bercerita dan merasakan gelombang laut. Detik pun berjalan, dan kami pun mencoba untuk tidur dengan pikiran dan perut yang kurang bersahabat akibat goncangan gelombang. Malam itu rasanya panjang sekali, pejaman mata ini hanya mengurangi perasaan khawatir dengan kondisi tubuh. Saat itu saya terbangun dari pejaman sementara pukul 22.00 WIB, rasa lapar mulai menghantui dan akhirnya kembali memakan biskuit yang telah disiapkan sebelum keberangkatan. Akhirnya malam itu saya tertidur pulas ditemani badai dan gelombang laut.

 Redo Vanesa, Alkwarismi, Rizfian, Linggar, Dimas Bimo, Wawan, dan Mey Hartoni (photograper)
Senja di atas Kapal KM Pullo Telo

Pukul 04.30 WIB, terbangun dari tidur dan kepuasan kembali datang karena tubuh ini bebas dari JACKPOT atau mabuk laut. Suasana pagi sangat terasa, dingin, dingin, dan dingin. Segelas air putih kembali menemani. Pukul 5.30 WIB, kapal bersandar di pelabuhan Enggano... WOW amazing, sebuah pulau yang cantik nan indah. Penuh syukur, mendarat dengan selamat dan kami....... (bersambung)
Saat tiba di Pelabuhan Enggano

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Mesin UNIB

Mechanical Engineering University Of Bengkulu Himpunan Mahasiswa Mesin Mechanical engineering atau yang biasa dikenal dengan teknik mesin merupakan salah satu program studi dari pendidikan tinggi yang terdapat di universitas negeri bengkulu (UNIB),teknik mesin merupakan ibu dari segala macam cabang keilmuawan teknik sehingga teknik mesin sering disebut dengan "THE MOTHER OF ENGINEERING". Teknik Mesin universitas bengkulu berdiri sekitar 11 tahun yang lalu atau pada tahun 2003. Teknik mesin memiliki 4 (empat) cabang bidang konsentrasi ilmu yaitu,bidang konversi energi, bidang material, bidang konstruksi dan perancangan, dan bidang produksi.Teknik Mesin Universitas Bengkulu memiliki jargon kebanggaan yaitu  Solidarity Forever  yang digemakan pada setiap perhelatan-perhelatan dalam bentuk yel-yel teknik mesin. Seperti Apa itu silahkan lihat video di bawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=lIuyVbwtUfU

Sekilas

Laboratorium Material dan Metalurgi Teknik mesin Universitas Bengkulu memiliki 4 bidang jurusan, yaitu konversi energi, material dan metalurgi, konstruksi dan perancangan, serta teknologi produksi. Peminatan tersebut hanyalah sebuah fokus terhadap tugas akhir yang akan dikerjakan, dikarenakan lulusan S1 adalah lulusan yang general di bidang teknik mesin. Kali ini saya akan memperkenalkan salah satu bidang yang terdapat di Teknik Mesin UNIB yaitu, material dan metalurgi. Memiliki laboratorium dengan peralatan yang memadai, yaitu : 1. Alat Uji Tarik, digunakan untuk mengetahui sifat mekanik bahan dengan cara merusak. Sifat mekanik yang didapatkan setelah pengujian adalah kekuatan dan keuletan. Alat uji tarik 2. Mikroskop optik, digunakan untuk melihat fasa-fasa dan struktur yang ada pada bahan.    Mikroskop optik 3. Alat uji kekerasan, digunakan untuk mengetahui nilai kekerasan dari suatu bahan. Alat uji kekerasan 4. Tungku pemanas, digunakan untu...

The Thirty

Larut dalam fana, menjadikan diri hina Kuat dalam senyuman Terkadang hanya terpikir dalam ruang hampa Menjadi salah arah Hanya batas yang masih menjelma Yakin diri bisa berhenti dalam dosa Maaf, aku yang penuh hina