Pada rumput liar dan debu jalanan
Tak kurasa aroma semerbak wangi bergejolak
Karena selalu diinjak tak dipedulikan orang
Terulang tapi selalu berdiri
Hanya karena mentari masih menyinari
Pagi tertelisik menembus titik embun
Rumput liar yang habis dimakan debu
Comments
Post a Comment