Rizfian Ramadhan

Ada karena diperiksa, Tiba-tiba.  Itulah kecewa yang dihadirkan Sang Pencipta.  Di saat kita bersemangat, namun dipatahkan dengan mudahnya.  Aku tak mampu, tapi aku percaya Ujian adalah jalan menuju surga. InsyaAllah.  18 Desember 2023.

Terhela nafas yang selalu aku haturkan kepada Tuhan, menghembuskan udara yang sepertinya tak pernah berpihak kepada harapan. Kepada Ibu dan keluarga tercinta, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Hanya bermohon kepada sang Penguasa Jagad Raya, semoga tetap sehat dan bisa berkumpul seperti sedia kala. Andai adalah kata yang dusta, maka saat ini aku hanya berpasrah dan kecewa sebagai manusia.  Di tengah lautan, dalam ingin yang tak mau pulang. 

Dunia memang terang, tetapi tidakkah kau melihat ia redup di belahan utara sana?  Tapi tenang, ia akan bergantian karena bumi berputar pada porosnya. Meskipun mata tak sanggup melihat, telinga tak hiraukan suara, tapi hati selalu merasa.  Itulah sisi kiri kehidupan, manusia tak punya apa-apa untuk dibanggakan. 

Belajar dengan sebatang padi Semakin berisi semakin merunduk Bukan seperti besi Semakin padat semakin keras Hingga semua terlihat seperti luka Penuh darah dan Noda Sungguh, tak ada di dunia ini yang sempurna Masih beranikah menganggap orang lain salah?  Hanya karena berbeda